Matthew POV
Aku ingin mengantarnya pulang, dia terlihat sangat pucat, seperti tertekan.
"HEY!" Teriaknya, huh dia berontak sekali, mungkin dia takut aku berlaku macem macem padanya, padahal kan niatku baik ingin mengantarnya pulang, sekaligus aku ingin melihat ekspresi cam setelah aku mengantarnya pulang.
"Nah sampai, ayo masuk" kataku.
Dia malah diam, terpaku dan terlihat bingung. "Hey kau kenapa? Ayo masuk kuantar kau pulang". Dia hanya menggelengkan kepala.
"Ayo masuk" kataku, wah pas sekali Cam datang bersama cewek itu, woah tak kusangka, muka cam berubah menjadi kesal setelah melihatku dan Catrine.
"Hey bro! Kau mau kemana? Mau kencan dengan dia?" Kataku sambil menunjuk Jenna. "Shut up"
Catrine pun masuk ke dalam mobil dengan muka yang super cemberut.
"Hey, kau kenapa?" Tanyaku. Catrine hanya menggeleng.
"Gara-gara Cam huh?" Tanyaku lagi. Dia pun mengangkat wajahnya,
"Nope" dia sedikit terisak, apakah dia menangis? Menangis melihat Cam dan Jenna? Woah tak kusangka bisa seperti itu.
Catrine POV
Kak Cam memang sangat dekat dengan cewek itu, sampai mereka mau berkencan, padahal tadi mereka baru bertemu, kak Cam memang sudah benar benar melupakan ku, dia tidak menyapa ku, tak kusangka aku pun menitikkan air mata.
"Gara gara Cam huh?" Tanya kak Matt.
Kenapa dia masih bertanya sih, dia memang tidak mengerti perasaan ku saat ini. "Nope" jawabku singkat.
Suasana sangat sunyi di mobil, hanya suara radio yang terus berbunyi, sekarang radio itu sedang memutar lagu Heartbreak Girl. Woah lagu favorit ku.
"And I'm stuck in the friend zone again and again," gumam ku.
Ternyata kak Matt mendengar gumam ku, aduh mampus deh.
"Friendzone? Kau dan Cam huh? Benar juga ya" kata kak Matt sambil tersenyum kepada ku.
"What?! Apa yang kau katakan tadi huh?!" Teriakku kepada kak Matt, aku tau ini memang tidak sopan karena aku sedang berbicara dengan kakak kelas ku, habis dia bikin emosi ku naik terus.
"Calm bae" kata kak Matt sambil tertawa. Apa?! Dia panggil aku bae?! Gasalah denger? Wah parah ini duh kalau aku diapa-apain sama dia gimana coba duh mampus deh.
"Jangan berbuat macam macam padaku ya!" Teriakku lagi.
"Iyaa, duh aku laper temenin aku ke McD dulu ya, aku traktir dehhh" pinta nya. "Ya" singkatku
Setelah sampai di McD seperti nya aku melihat seseorang, itu mirip dengan....... Ah! Itu kak Cam! Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi aduh.
"Ada Cam ya? Ayo kita cari tempat yang tidak diketahuinya"
Wah ternyata kak Matt ada baiknya juga ya.
Cameron POV
Aku mengajak Jenna ke McD karena kebetulan aku dan Jenna sedang lapar. Tunggu, aku melihat Cowok seperti Matt, kalau itu benar-benar Matt berarti dia dengan Catrine saat ini.
"Matt!" teriakku, okay ini memang agak memalukan tapi yasudah lah, dia tidak nenoleh, sepertinya bukan ah sudahlah. Dia berjalan kearah sini, dan benar saja itu Matt
"Hey Matt, kau ngapain disini?" Tanyaku, ya ini memang pertanyaan yang sangat bodoh.
"Ya mau makan lah, kau pikir aku mau mencuci piring?" Dia sangat ketus, berbeda dengan sebelumnya, "Kau bersama Catrine?" Tanyaku lagi,
"Ya, dan kau sudah membuatnya menangis" jawabnya sangat ketus. Apa? Aku membuatnya menangis? Apa yang telah aku lakukan? Ah sudahlah masa bodoh, mau dia menangis darah pun aku tak peduli.
Catrine POV
Sepertinya kak Matt sedang mengobrol dengan kak Cam, mereka membicarakan apa ya? Ah sudahlah bukan urusan ku juga, aku pun menge-cek iPhone ku, ternyata ada 4 pesan dari Elena dan Stacy
From Elena;
Hey! Kau kemana? Kita cari cari tidak ada, kita pulang duluan saja ya.
From Stacy;
Kau ditarik kemana oleh kak Matt? Aku dan elena lelah mencari mu.
From Elena;
Hello? Kau kemana sih? tidak menjawab pesan ku huh?
From Stacy;
Kau tidak menjawab pesan ku? Kau kemana saja sih?Aku malas menbalas pesannya, besok saja deh aku ceritakan pada mereka. Kak Matt kok lama ya? Apa jangan-jangan kak Matt dicegat oleh kak Cam, aduh apa sih yang kau pikirkan Cat.
Nah itu dia kak Matt, sudah lama aku menunggu, "kau lama menungguku? Maaf, tadi penuh sih" kata kak Matt.
"Agak lama sih, tapi gapapa deh, oh iya kak Matt tadi ngobrolin apa sama kak Cam?" Tanyaku. Dia hanya menggeleng "tidak"
Setelah selesai makan aku dan kak Matt pun pulang ke rumah, seperti biasa kita larut dalam kesunyian, akhirnya kak Matt pun berbicara
"Sejak kapan kau bertetangga dengan Cam?" Tanya kak Matt. Huh kenapa harus ada sangkut pautnya dengan kak Cam sih.
"Sejak kelas 5 sd" jawabku singkat. Akhirnya dimobil pun kembali sunyi, setelah sampai didepan rumah aku pun keluar dari mobil dan tidak lupa aku ucapkan terima kasih kepadanya, ternyata kak Cam pun baru pulang, tak kusangka
1
.
.
.
.
2
.
.
.
.
3
.
.
.
.
.
Kak Matt memelukku, oh my god apa yg harus aku lakukan?! Mau apa dia?!
"Kalau ada apa-apa dan itu masalah Cam kau cerita saja kepadaku ya?" Dia berbicara tepat di telinga ku, dia pun melepas pelukannya dan dia pun mengangkat kelingkingnya untuk janji kelingking, "janji?" Katanya lembut.
"Ya" kataku sambil mengangkat dan mengaitkan kelingking ku kepadanya.
"Mulai hari ini kita bersahabat ya" kata kak Matt.
BRAK
Terdengar suara bantingan pintu dari rumah kak Cam, sepertinya dia melihat ku dan kak Matt, ah sudahlah tidak penting diingat juga.
"Bye Catrine!" Teriak kak Matt
"Bye"
Hi! yang ada di mulmed itu Madison Davenport as Jenna Locke. Enjoy.xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [c.d]
Fanfiction[NOT EDITED] Catrine Anderson, seorang gadis yang bersahabat dengan Cameron Dallas sejak kecil, mereka selalu bermain bersama, tetapi semakin lama perasaan Catrine berubah, dan sekarang ia mencintai sahabatnya sendiri, Cameron Dallas. Catrine telah...