Aku Milikmu Namun Tertunda

BAGIAN 1 : HALLO EGAR

Gadis bersepatu coklat berjalan melewati dokter muda sembari mengucapkan "permisi" dengan sepiring kue ditangannya.

Terucap kata dari belakang gadis "tali sepatu" Ucap seorang pria bernama Rega Enggar atau lebih dikenal dengan Dokter Egar.

Karena situasi yang ramai, suara Dokter Egar tenggelam dan gadis tersebut tidak mendengarnya.

"Peresmian butik dalenna sudah bisa dimulai bu?Para tamu undangan sudah menunggu"kata pemandu acara peresmian.

"Baik pak silakan dimulai"

Peresmian butik digelar dengan sederhana namun berhasil membuat para tamu undangan terkesan.

Suara-suara tawa,cerita bahagia terdengar dari mulut setiap orang dalam acara,pemilik butik berbagi pengalaman pada perorangan dari awal usahanya hingga puncak jaya seperti sekarang.

Ditengah percakapan yang hangat ,datanglah seorang pria tampan menghampiri pemilik butik yang tak lain adalah Egar, adik pemilik butik dalenna.

Ellen,pemilik butik tersebut langsung memperkenalkan Egar pada keluarga didepannya,keluarga atmaja.

"Kak,Diego sama siapa?kok nggak kelihatan?"
"Tadi Ego di dalem kok,sama mas Ino"
"Ohhh sama suami kakak toh"

"Iya tenang aja,oiya Gar kenalin ini pak Arke Atmaja sama bu Kear Atmaja"

"Pak,bu senang bertemu,saya Egar adik dari kak Ellen"
"Wah,bu Ellen ternyata punya adik setampan ini ya pah"

"Ibu ini bisa saja" kata Egar sembari tersenyum malu
"Nah ibu sama bapak Atmaja ini langganan waktu kakak masih bikin kain rumahan,sampai akrab deh"

Percakapan berlangsung dengan hangat hingga datanglah gadis bersepatu coklat dengan tali sepatu yang telah terikat rapi.

"Eh anak kesayangan papa"
"Iyalah kan anaknya cuma satu pah"
Sembari tertawa,Ellen langsung memperkenalkan gadis itu pada adiknya.
"Nah kalau ini deona Atmaja,putri tunggal dari keluarga Atmaja"

"Salam kenal,senang bertemu"
"Salam kenal,senang juga bertemu"

"Mas Egar kuliah dimana?Siapa tau bisa menambah informasi tentang universitas buat Deona"Pak Atmaja bertanya tanpa tau Egar sudah bekerja

"Saya sudah lulus pak,sekarang sudah bekerja"
"Loh kerja dimana mas?"
"Rumah sakit pak,spesialis penyakit dalam"

"Wahh pak dokter ternyata, terlihat muda sekali mas,seperti anak kuliahan"
"Sudah jadi papa pak"
"Istrinya yang mana mas?"

"Istrinya yang sudah pergi dengan orang lain pak" Mendengar jawaban sedih sekaligus terkesan konyol membuat semua orang yang mendengar tertawa terbahak dengan rasa sedikit tidak enak hati.

"Deona lulus tahun ini?" Tanya dokter muda yang membuat Deona sedikit salah tingkah diawal,namun setelah mendengar kenyataan, niatan Deona untuk mendekati dokter pun padam.

"Iya"

🕊️🕊️🕊️