BAGIAN 24 : LEBIHIN AJA

462 36 1
                                    

"Masih bocah ternyata?tapi badan oke juga,ketemu di diskotik mana?belum dapetin mobilnya Egar ya?"
"Mau mobil yang mana?"Delisa mendekat pada Deona.

Ellen yang melihat kelakuan Delisa langsung bersikap tegas.

"Del, tolong ya hargai calon adik ipar saya,dia bukan perempuan seperti kamu"

"Loh apa maksud kak Ellen"Delisa berbicara dengan nada tinggi.

"Jujur saya masih sakit hati sama kelakuan kamu pada adik saya,sekarang kenapa kamu tiba tiba mengusik hidup Egar lagi?Saya masih ingat bagaimana raut wajah adik saya saat itu,sulit Del bersikap seolah peristiwa itu tak pernah terjadi,memalukan"Ellen mengeluarkan amarah yang tadinya selalu ia pendam ketika bertemu Delisa.

"Saya sama mas Egar ketemunya unik, dimulai dari langganan kain sampai akrab,pembukaan butik,sweater saya terkena cat,hujan,ya begitulah tante pembukaannya hehe"

"Tante?!?!?!"

🕊️🕊️🕊️

"Assalamualaikum tante"

"Waalaikumsallam,eh mas Egar"

"Deona ada dirumah tante??"
"Wahhh sudah tante duga, Deona saya suruh ambil batik di butik mas,tapi gak tau ini kok lama ya, coba tante hubungi ya"

"Ohhh kalau begitu nggak usah te,biar saya kesana sekalian jemput putra saya"

"Papaaaaa"Terdengar suara khas anak kecil dari belakang.
"Egoooo,kamu ikut kak Ona pulang?"

"Assalamualaikum mah,iya mas tadi aku gak di bolehin pulang,kuajak sekalian biar nanti kamu jemput kesini,ehh malah dateng duluan"Deona mengucapkan salam pada orang rumahnya dan menjelaskan Ego dapat terbawa kesini.

"Waalaikumsallam,nahhh lengkap ini, yaudah yuk masuk, bentar lagi papa juga mau pulang,kita makan malam disini ya"

"Waduh merepotkan tante"
"Tidak merepotkan sama sekali,anak ganteng ini suka permen susu nggak?mau buat sama sama??"

"Mauuuu,Ego mau bangettt"

"Mas aku tadi ketemu Delisa"Deona cemberut.

"Masaa aku dikatain bocah,ya emang bener sih tapikan...terus aku juga ditanya ketemu di diskotik mana,mau mobil Egar yang mana,gitu"Sambung Deona menjelaskan ucapan sengit yang di lontarkan oleh Delisa.

Egar tertawa melihat raut wajah Deona yang cemberut karena perkataan mantan istrinya.

"Udah gak perlu marah,dia iri sama kamu,kamu lebih lebihin aja kalau ketemu dia lagi hahaha"Tanggapan Egar santai.

"Hmmmmm"

~~~

Aku Milikmu Namun TertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang