"Saya mau mengenal kamu boleh?"
"Kan udah kenal Dok""Maksud saya saling mengenal lebih dalam" Sedikit nada serius dari Dokter muda,membuat Deona pun mulai merespon serius
"Baik,pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat rahmat Allah SWT..."
"De,ini bukan lomba pidato"Ucap Egar mulai gelisah karena hatinya benar benar seperti disentuh hanya dengan candaan dari Deona.
"Kenapa nggak tanya jawab sih dok,kan saya juga bingung harus gimana, Dokter aja duluan"
"Baik,sssaya,sssaya aduhh nervous"Ucap Egar terbata bata mencandai balik Deona.
Deona tertawa tak habis pikir dengan sikap Dokter ini.
"Saya khawatir dengan anda"Deona meledek.
Tak terasa hari mulai gelap Egar mengantar gadis 18 tahun itu pulang kerumahnya.
Sesampainya dirumah, Egar berniat untuk menelepon Deona.
"Nanti kalau saya telepon dia ilfeel nggak ya?"
"Kalau saya telepon diangkat nggak ya?"Egar bertanya tanya sendiri dalam hatinya."Kalau saya telepon...eh bentar bentar,SAYA KAN BELUM MINTA NOMOR NYAAA!!"Gumam Egar kesal pada diri sendiri.
"Besok harus dapet!"
🕊️🕊️🕊️
Muncul di balik pintu seorang pria berpakaian rapi duduk diatas motor didepan rumahnya.
"Mbak minta nomor mbak"
"Astaghfirullahaladzim Dokter bikin saya kaget"Deona syok dengan kemunculan Egar sepagi ini."Dokter yang baik hati,saya ada ujian hari ini sampai dua minggu kedepan,traktiran nggak bisa dilaksanakan pagi hari ya Dok,siang agak kesorean bisa deh"
"Saya minta nomormu boleh?"
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Milikmu Namun Tertunda
RomanceDeona Sesy Atmaja🕊️ Gadis 18 tahun masuk dalam kehidupan dokter 29 tahun yang telah bercerai dari istrinya. Dokter ini telah hidup dengan kebekuan sedari kecil,hidup Dokter ini semakin beku setelah perceraian terjadi. Namun Hadir Deona berhasil mem...