BAGIAN 25 : PEREMPUAN SEMPURNA

492 43 1
                                    

"Mas hari ini aku cari tambahan nilai buat kelulusan,kalau sekolahnya pulang awal,kamu nggak usah jemput aku,kayaknya aku mau keluar sama temen temenku"

"Yahhh iyadeh, udah selesai ujiannya?"

"Iya mas,mulai besok kayaknya aku mau cari informasi beberapa universitas"

"Asikkk,jadi kakak kakak kuliah,semangat!!"

🕊️🕊️🕊️

"Dokter Egar sekarang lebih kelihatan fresh ya,bahagia banget,apalagi pas calon istrinya datang bawain dia kopi"Para staf rumah sakit membicarakan Egar yang kini telah berubah menjadi dokter yang ramah,hingga semakin banyak wanita yang terpesona.

Terutama terdapat Koas perempuan yang akhir akhir ini mendekati Dokter Egar.

Koas itu terus terusan meminta bantuan pada Egar.

Ketika ia mendapat kesempatan untuk berdua dengan Egar,terdengar suara anak kecil memanggil Egar
"Papaaa"

"Ego,anak papa,Ego nggak sekolah?"
"Sekolah Ego pulang lebih awal pa,lalu Ego mau ketemu papa,Ego di antar mama"

Delisa mengantar Ego kerumah sakit tempat Egar bekerja.

Melihat koas yang berusaha mendekati Egar,Delisa geram.

"Sayang,anak papa sama mama mau makan?"Delisa menanyai Ego dengan suara keras agar koas itu mendengar bahwa Diego adalah putra dirinya dengan Egar.

Egar mengenalkan Delisa dan Ego pada koas yang berdiri di belakangnya.

Tanpa disadari, Deona juga berada dirumah sakit itu berniat menemui kekasihnya, Egar.

"Oh iya kenalkan ini Diego putra saya,dan ini Delisa ibu putra saya"

"Saya Delisa ibu kandung Diego,dan pastinya anda mengerti apa hubungan saya dengan Dokter Egar,senang bertemu"Delisa menjelaskan.

"Senang bertemu,kalian sangat serasi dan terlihat keluarga yang sempurna"Ucap koas itu dengan sedikit perasaan kecewa.

"Tidak perlu berlebihan,pastinya saya adalah perempuan yang menemani Egar sebelum dia menjadi dokter"Delisa adalah teman Egar semasa SMA nya.

"Benar begitu dok?ibu Delisa memang perempuan sempurna untuk Dokter Egar,kalau begitu saya mau lanjut bekerja,permisi"Koas itu meninggalkan mereka karena ia sudah merasakan suasana tidak menyenangkan.

"Calmaaaaa"

~~~

Aku Milikmu Namun TertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang