BAGIAN 8 : FIRST DATE?

757 54 8
                                    

"Mau temani saya makan?"

🕊️🕊️🕊️

"Kamu suka makan apa?"
"Saya makan juga dok?kan saya cuma mau menemani"

"Penyerapan kata kamu bagus,tapi ya engga gitu juga,kalau kamu nggak makan ,kamu mau apa? melototin saya makan?"

"Becanda Dok,kan saya juga laper"kedua kalinya Egar terbahak bahak mendengar kejujuran Deona.

kedua kalinya juga Deona terheran kalau Dokter ini mudah sekali tertawa lepas pada hal yang sama sekali tak lucu.

Sesampainya di rumah makan,mereka mulai mengobrol santai, Deona pun terlihat mulai nyaman dengan percakapan yang terjadi.

Ketika makanan mereka datang,Deona memakan dengan tenang,sementara Egar sibuk curi curi pandang.

"Dok saya nggak bawa dompet loh,saya ngutang ya"
Sedikit terkejut mendengar Deona bersuara ketika ia sedang mencuri pandang, Egar langsung mengalihkan pandangannya.

Mendengar ucapan Deona, Egar mendapat ide.

"Iyadong ngutang ya,cara nglunasinnya kapan kapan keluar lagi"Ucap Egar modus.

"Siap Dok,saya traktir balik deh"

"Aseqqq ketemuan lagi,astagah saya ini udah bapak bapak,kenapa sikap saya jadi begini"Batin Egar dalam hati sambil meneruskan curi curi pandangnya.

Dringgggg""""Dringgggg""""
"Assalamualaikum ca"
"Sayang katanya mau benerin mobil"
"Ca mobil itu kamu bawa aja udah terserah,kita putus ya assalamualaikum waalaikumsallam."

Tuttt

"Lahhhh" Sontak Deona terkejut.
"Kenapa De?"
"Mudah sekali Dok,itu tadi beneran?"

"Iya saya mutusin pacar saya,udah dapet banyak dia"Egar memberi pernyataan dan melanjutkan makannya.

Sementara Deona masih terlihat bingung dengan apa yang dilakukan Egar.

"Saya mau mengenal kamu boleh?"

~~~

Aku Milikmu Namun TertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang