BAGIAN 15 : DEONA DATANG

519 42 5
                                    

"Apa bener ya Dokter Egar suka sama aku??"

Sepanjang jalan pulang ia memikirkan Egar.

Sesampainya di rumah,dia melihat kursi terasnya dan teringat sesuatu,bahwa Egar biasanya meminum kopi buatannya di kursi itu.

Deona berniat membuatkan kopi di termos dan membawakan kopi buatannya itu ke rumah sakit tempat Egar bekerja.

Dringgggg"""""Dringgggggg"""" Egar mendapat telepon dari seseorang yang ada dipikirannya, Egar langsung mengangkat telepon itu.

Terdengarlah suara perempuan

"Assalamualaikum Dokter Egar"
"Waalaikumsallam,panggil apa??"

"Iya mas Egar"
"Nahhh gitudong kan aku jadi seneng"Ucap Egar berbunga bunga

"Dokter mau saya bawakan kopi nggak?"Deona malu malu.

🕊️🕊️🕊️

"UUUUUUUUUUUUU"Suara Egar terdengar keras dari luar,semua staf di luar terlihat kebingungan.

Egar kesenangan dan tak menyangka hal ini terjadi,jantung Egar bedebar debar menunggu kedatangan Deona ke tempat kerjanya membawa kopi kesukaannya.

Setengah jam kemudian,datanglah seorang gadis muda,cantik,ramah berjalan keruangan Dokter Egar dengan sepatu coklatnya.

Dokter Reval yang terpana mendekati gadis itu berniat untuk menggodanya dengan aura cool Dokter.

"Adek mau menemui siapa di ruang pribadi Dokter?"Tanya Reval cool.

"Saya mau menemui Dokter Egar Dok"penjelasan Deona pada dokter dihadapannya.

"Atas nama siapa?Akan saya panggilkan,karena tidak sembarangan orang boleh masuk keruangan pribadi dokter"

"Deona dok"Mendengar ucapan Deona memperkenalkan diri, Reval syok bahwa gadis yang ingin dia goda adalah gadis yang setiap hari diceritakan oleh sahabatnya.

Masuk keruangan Egar, Reval langsung marah marah karena merasa di curangi oleh Egar.

"Gar kok bisa sih ah,lu cuek dapetin Deona,cariin gua yang begituuu"

"Deona kasih gw aja ya Gar, kasian Deona dapetin yang udah punya anak,biarin lah dia dapetin gw kan sama sama masih..."Kalimat Reval tak diteruskan karena ketika Egar mendengar nama Deona ia langsung berdiri keluar ruangan.

"De"Suara Egar memanggil dengan jantung masih berdebar debar,terlebih Deona terlihat sangat cantik.

"Kenapa kamu cantik banget kan cuma dirumah sakit"Egar keceplosan.

"Hah???"

~~~

Aku Milikmu Namun TertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang