"Di hari pembagian nomor ujian,kamu pulang di ikutin cowok De?apa itu Dokter Egar???"
"Kamu kenal?"Spontan Deona penasaran,ternyata ada temannya yang mengenali Dokter Egar.
"Gw doang yang kenal,dianya engga,nenekku pasiennya De,orangnya dinginnnn banget ngalah ngalahin kulkas es krim"Anna mendeskripsikan sosok Dokter penyakit dalam itu dengan sedikit rasa kesal.
"Hah???dingin??"Deona terkejut dengan pernyataan Anna,karena yang ada dalam ingatan Deona, Egar adalah dokter terreceh, sesuatu tak lucu pun dia terbahak bahak.
"Salah orang kali, Dokter Egar gak sedingin itu kok"Deona menjelaskan
"Mungkin kali ya, tapi orang kemarin itu bener-bener mirippp ,yakin gw,gw jelasin ya kerjaan dia pas di rumah sakit,orangnya diemmm mulu,ngomong seperlunya,dingin deh pokoknya"
"Gini gini, nanti dia mau jemput kesini lagi,kamu tamatin deh"
"Lahhh dia antar jemput kamu De?ohiya kok bisa kenal kamu?"Tanya Anna penasaran bagaimana bisa sedekat itu dengan pria es.
🕊️🕊️🕊️
Ujian kedua telah usai,bunyi bel menujukkan waktu pulang sekolah.
"Jadi namatin Dokter Egar nggak?"Tanya Deona pada Anna yang berada disampingnya.
"Hallo, Assalamualaikum Dokter..."Deona terkejut melihat seorang pria duduk di kursi panjang dekat kelasnya.
"Waalaikumsallam"
"Bener De"Ucap Anna spontan sambil melirik Deona.
Egar hanya menatap tak peduli dengan kedua bocah didepannya.Sementara Anna matanya masih melotot dan langkahnya menjauh.
"Yuk"
Egar membawa Deona kearah kota untuk jalan jalan,berkeliling menaiki motor menikmati waktu sore mereka berdua.
Namun dalam hati Deona masih tak mengerti dengan kehadiran Egar disetiap harinya.Ia hanya berpikir jika Egar benar benar sekedar ingin ditraktir olehnya.
"Saya ingin makan seblak"
"Apa??Seorang Dokter mau makan seblak??"Ucap Deona menjelaskan kembali apa yang di dengarnya.
"Emang gak boleh??"
Deona memberi tau tempat seblak yang sering ia kunjungi dengan teman teman sekolahnya.
Di sebuah antrean panjang Deona bertanya sekali lagi.
"Dokter serius?""Iya,saya belum pernah makan seblak soalnya,jadi saya juga ingin tau"Pernyataan Egar menjelaskan, walaupun sebenarnya Egar tidak yakin akan pilihan makannya.
Akan tetapi kemarin malam Egar telah mencari tau di internet tentang makanan apa yang sedang booming di kalangan remaja SMA,munculah seblak sebagai makanan nomor satu.
Deona memperhatikan Egar ketika sedang makan seblak,ia tersenyum melihat Egar berkeringat kepedasan.
"De pesenin air panas De"
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Milikmu Namun Tertunda
RomanceDeona Sesy Atmaja🕊️ Gadis 18 tahun masuk dalam kehidupan dokter 29 tahun yang telah bercerai dari istrinya. Dokter ini telah hidup dengan kebekuan sedari kecil,hidup Dokter ini semakin beku setelah perceraian terjadi. Namun Hadir Deona berhasil mem...