BAGIAN 26 : BELUM KETEMU

474 40 1
                                    

"Calmaaaa"Diego melihat Deona yang mendengar percakapan mereka dari tadi,Egar terkejut dan mencari dimana Deona,mengetahui itu Deona langsung membalikkan badannya dan berusaha pergi sebelum Egar mengetahui.

"Del bawa Ego Del"Pesan Egar pada Delisa untuk tetap disini menemani putranya,sementara dia yang mengetahui suara langkah menjauh Deona langsung mengejarnya.

"De, tunggu De"Egar menggapai tangan Deona.
"De siapa mas??Deona apa Delisa?"

"Kamu bicara apa??"Egar tetap berusaha tenang menghadapi Deona.

"Kamu bener,mama Diego itu cuma satu (reminder:Bagian 20 : Horrreee),koas tadi juga bener,kalian serasi,dan Delisa adalah wanita yang paling sempurna,karena dia yang sudah menemani kamu dari nol mas"

"Waduhh hafal banget kamu,segitunya kamu merhatiin aku"Di tengah pertengkarannya, Egar malah menggoda Deona yang sedang marah.

"Pas marah marah aja kamu tetep cantik"Deona tetap diam dan tidak tersenyum sama sekali saat di goda.

"Kok aku yang di marahin,kan aku nggak ngapa ngapain sayang"

"Sayang?Delisa yang pantas kamu panggil gitu mas,kan dia yang memenin kamu dari nol"Deona semakin kesal.

"Enggak juga sih,yang nemenin aku dari nol tuh kak Ellen, yang bantu aku sampai jadi dokter juga mas Ino,aku sama Delisa ketemu kecepetan aja,kan kita emang belum ketemu pas itu"Egar menenangkan Deona.

"Ya kamu pikir aja mas,kalaupun kita ketemu,kamu juga gak bakalan ngelirik aku,kamu SMA aku seumuran Ego"

"Ahahahah sejauh itu ya kita,tapi kamu lihat sekarang,sejauh apapun ,kalau takdir pasti di pertemukan"

"Kalau ternyata takdir kamu koas tadi gimana?"
"Yaampun De, terus gimana?kamu mau nikah sekarang juga?ayo"

Pertengkaran usai karena kesabaran Egar menghadapi Deona yang masih kekanak-kanakan

"Kamu gak jadi keluar sama temen temen kamu?"
"Enggak mas"

🕊️🕊️🕊️

Dringggg""""Dringggg""""" Terdengar suara telepon dari handphone milik Egar, ketika telepon itu hendak diterima oleh Diego, suara telepon itu mati.

Diego mencari Egar,untuk memberikan handphonenya.

Delisa yang sepagi itu sudah berada di rumah Egar untuk mengantar putranya pergi kesekolah, menghentikan langkah Ego.

"Papa sedang menyiapkan mobil, biar mama yang pegang handphone papa ya"Diego memberikan handphone itu pada Delisa,handphone itu bergetar menandakan pesan masuk.

Pesan itu dari seseorang yang Egar namai
"wanitaku👑"
Ialah Deona,ia menuliskan bahwa ia meminta ijin Egar,bahwa ia akan pergi bersama teman lelakinya atas urusan mencari universitas.

Deona juga menuliskan bahwa ia akan makan di cafe 32 pukul empat sore.

Dengan lancang,Delisa membalas pesan itu
"Iya,aku juga akan sibuk hari ini"

~~~

Aku Milikmu Namun TertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang