🌻42. hadeh

138 31 36
                                    

"A UGI, YUJIN AYAM YAKINIKU SATU. SAOSNYA YANG BANYAK! MINUMNYA DANCOW PUTIH BIASA"

"SIAP! itu minju sekalian pesan gak?" tanya a ugi.

"minju indomie rebus pake telor ekstra keju sama kornet! oh iya rawit nya banyakin dong a, minumnya tea jus apel"

"siap! menunggu ya gaes" saut a ugi seperti biasanya.

"duduk agak sonoan aja" ajak yujin.

"sini bae, disitu rame banyak maba" saut
minju sambil menyeret kursi untuk didudukin sama yujin.

yujin merhatiin sekitar sambil agak mengerutkan keningnya, "menurut lo, kampus kita gembel gak sih?" tanya yujin sambil melihat sekeliling.

minju menggeleng, "kaga. seenggaknya kampus kita punya lift"

"kenapa lo bisa mikir kampus ini gembel?"

"kaga ada starbucks di kantin soalnya" jawab yujin santai.

"gue gampar juga lo" sungut minju.

"-tapi biar gini gini juga kampus kita tuh kampus terbaik dan termahal se cirebon tau! eh nggak deng- se wilayah tiga malah" bela minju.

yujin mengernyit, "mana bae?"

"Cirebon, Indramayu, Majalengka, sama Kuningan"

"hebat juga"

"biasa bae sih" saut minju.

yujin membuang permen karetnya yang sudah tidak berasa ke tempat sampah, "tapi lo mikir gak sih ju, duit semesteran disini mahal banget brengsek"

"YA NAMANYA JUGA KAMPUS BIRU-lagian komen mulu anjing, kenapa lo kuliah disini sih?"

yujin melotot, "gue gak boleh diluar kota tot, padahal gue keterima di psikologi nya gunadarma tuh. sialan banget"

"gunadarma juga mahal mek"

"YA MAKSUD GUE SEENGGAKNYA GUNADARMA GITU LOH, ANJING???"

kalo yujin sama minju udah ngotot ngototan gini, biasanya yena yang misahin. tapi karena yena lagi tipsen, jadinya mereka gak ada yang misahin.

"gak seru orangtua lo"

"emang, barter aja deh kita"

"jaemin lama banget deh?" saut minju sambil mengetik sesuatu diponselnya.

"cowo gue juga lama, lagi rapat kali?"

minju melirik yujin heran, "cowo lo yang mana dah?"

yujin mendecak, "yang namanya mark lee lah tolol, yang mana lagi?"

minju mengangguk.

"kirain lee haechan sama lee jeno"

"si jaemin kan cowo gue juga ege, ketinggalan ngabsen lo ju" saut yujin yang langsung dikasih tendangan sama minju.

"mulut lo ngasal"

yujin mengangguk, "i am"

"tapi kalo dipikir pikir, mark ganteng juga"

"emang"

"tau gitu gue sama mark aja"

mendengar perkataan minju, yujin langsung reflek mukul kepalanya minju.

"bae bae mulut lo"

fokus yujin dan minju sekarang terpecah karena memperhatikan segerombolan mahasiswa baru lagi pada ngelingkar sambil ngomong bisik bisik.

karena penasaran, akhirnya yujin sama minju ikut gabung.

"seru banget lagi pada ngomongin apaan?" kata yujin.

Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang