🌻 8. baikan

239 38 6
                                    

"mark, kenapa harus arin?"

mark diam dan yujin masih menunggu jawaban mark.

"hal spesial apa yang lo suka dari arin?" tanya yujin lagi.

mark akhirnya buka suara "arin pinter, tapi--"

"lo tau kan gue juga pinter? kenapa dulu lo gak suka sama gue" sela yujin

"jin jangan gue gue an dong"

yujin mengangkat dagunya sambil melirik mark yang sedang menggaruk pergelangan tangannya

"arin terlalu superior jin, dia gak butuh temen buat nyampein keluh kesah dia, dia juga gak perlu pacar buat anter jemput dia. untuk sekedar tukar pesan aja aku sama arin gak pernah, jin"

"dia gak butuh itu semua. dia suka sendiri, karena itu dia juga pasti gak butuh aku"

"terus lo nerima gue kenapa? katanya lo capek di gangguin gue?" tanya yujin

mark menggaruk pergelangan tangannya kembali sambil menjawab pertanyaan yujin
"iya. awalnya aku terima kamu cuma iseng doang, tapi kita tiap hari berdua jin, kemana mana berdua, kamu pikir aku gak punya perasaan? aku sayang sama kamu. kamu baik, baik banget sampe aku ngerasa kok dulu aku anjing banget berani bilang jijik sama kamu"

"aku dimarahin renjun, katanya kalo aku mau main main sama kamu mending kamu buat renjun aja. gitu katanya"

yujin menanggapi "terus lo bilang gimana?"

mark mengubah ekspresinya seolah olah lagi bicara dengan renjun "cari mati lu?"

"gitu kata aku" jelas mark

"tau gitu gue sama renjun aja. cakep baik lagi"
"atau gak sama sejun. sejun kan demen banget sama gue" kata yujin

mark melotot "GAMAU AH KOK GITU SIH"

yujin melotot juga "YA TERUS GIMANA"

mark megang slingbag nya yujin "jin baikan yuk, aku malu di tontonin anak anak"

yujin melihat ke sekeliling dan mendapati anak kampus yang lagi disekitar warung bima nontonin mereka berdua

"ngapain lu pada liat liat" kata mark setengah teriak

kemudian gerombolan itu menggelengkan kepalanya serempak
"kita gak liat kok mark" jawab mereka

"PERGI GAK LU" kata mark sambil hampir menghampiri mereka

yujin menjambak rambut mark yang menyebabkan mark hampir terjengkang ke belakang
"UDAH JANGAN DISAMPERIN"

mark menggaruk kulit kepalanya yang terasa perih
"iya iya tapi jangan dijambak" kata mark ucap mark secara ketus

"APA? KAMU KOK NGOMONG NYA KETUS? kata yujin sambil melotot kemudian jalan meningalkan mark

"NGGA JIN NGGA"
"skip kelas aja yuk jin, kita ke csb" bujuk mark yang membuat yujin menghentikan langkahnya

"ngapain csb, di jalan nya panas ah hoream" kata yujin

"terus maunya kemana?" tanya mark

"kostan kamu. mau tiduran" jawab yujin




maap ga aku revisi dulu, aku sibuk bgt udah seminggu ini.

Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang