Don't Go

🌻3. Kuningan atau cirebon?

"AYAAAANGG, TAU GAK KENAPA AKU SUKA KUNINGAN," tanya yujin heboh sambil merentangkan tangan nya menikmati rintik hujan yang perlahan turun.
Mark tidak menjawab perkataan yujin karena netra nya sibuk mencari tempat untuk berteduh meningat mereka lupa membawa jas hujan alias mark emang pelupa banget.

Setelah menemukan angkirangan kecil, mark menepi dengan hati-hati kemudian berhenti dan mencabut kunci motornya.

"Lah udah sampe nih?", tanya yujin bingung soalnya disini cuma ada angkringan kecil sama sawah sawah.

"Belum, nunggu hujan reda. Aku takut kamu basah semua nanti sakit," ucap mark sambil melepaskan hoodie nya untuk dipakaikan ke yujin.

Yujin memasang wajah penuh senyum menyebalkan, "ayang, kenapasih kamu gemes banget udah kayak cowo cowo di drama korea aja" mark hanya terkekeh mendengar perkataan yujin.

Setelah hujan berhenti, mereka melanjutkan perjalanan ke tempat yang ingin mark tuju.

Mereka berdua saling diam tanpa berbicara karena yujin mengantuk, dan mark fokus menyetir.
Akhirnya mark buka suara,
"Tadi kamu bilang, kamu suka kuningan?"

"Hm", yang ditanya hanya menjawab seadanya.

"Kenapa?", tanya mark lagi.

"Kuningan tuh selalu adem, gimanapun panasnya cirebon, kuningan tetep adem. Terus di kuningan tuh banyak sungai bersih yang air nya dingin, orang orangnya juga kalem, gak kayak cirebon. Nyetir maen grasak grusuk aja, orangnya barbar, cuaca jarang adem".

Yujin melanjutkan, "tapi aku suka cirebon juga soalnya makanan nya enak enak, murah juga! Cowo cirebon lebih ganteng ganteng daripada kuningan-- aku juga suka cirebon karena ada mark lee ayang hehehe".

Mark lee tersenyum dan menaikan kaca helm nya, "jadi, pilih kuningan atau cirebon?".

"Pilih mark lee lah".

Mark panik, mark salting, mark mesem mesem. Indah banget emang percintaan muda mudi era milenial ini.
Yujin sedikit menyesali keputusannya untuk ikut dengan mark karena ternyata yang dimaksud rumah 'Teman mark' itu ternyata rumahnya arin--anak bem fisip yang sering di jodoh jodohin sama mark.