Happy reading💙
***
Bertemu orang baru, bukan berarti aku melupakanmu.
- Kisah Tak Berujung🍁
“siap?”
“siap dong, ayo Ken!!” sangat semangat
“kakak lo mana?”
“tadi gue udah izin, dan dia izinin. Jadi, lo gausah takut dihajar kakak gue,”
“okedehh hayu gassss,” sambil menarik tangan Tiara,
Tiara membelalakan matanya lebar-lebar “gas? lo bilang gue mirip kompor gas?”
“kok kompor gas si? Lo mikir apasii Ara, bego banget.” Keno berakting seolah dirinya memeriksa jidat Tiara
“pantesan ternyata lo emang bego, otak lo kosong gini,”
Tukk tuk
“nah kan gue ketuk aja pala lo bunyi,”Demi alek Tiara bingung dengan tingkah Keno yang semakin menjadi-jadi.
Tiara mendekatkan wajahnya dengan wajah Keno, posisi ini membuat Keno kaget, “gue pinter tanpa gue harus bilang sama lo.” sombong Tiara
“gue tau---
Keno menjeda ucapannya
percuma lo pinter akademik, tapi lo ga pinter baca situasi sekitar lo,”
“maksud lo gue anti sosial gitu?” tanya Tiara heran
“bukan, lo ga peka." setelah mengucapkan itu Keno langsung menaiki motornya
Tiara masih terdiam di tempatnya, belum bergerak sedikitpun.
“malah bengong, jadi gak? Katanya lo mau gue bawa keliling Bandung.” teriak Keno,
Tiara menaiki motor Keno.Sudah hampir 30 menit Tiara diajak Keno mengelilingi jalanan di kota Bandung. Sebenarnya mengelilingi Bandung bukan hal baru bagi Tiara, Ia sering berkeliling Bandung dengan kakaknya jika Tiara berlibur. Tapi, menggunakan mobil, bukan motor seperti sekarang.
“Ken lo tau? Lo, cowo pertama yang ajak gue keliling Bandung pake motor.” ucap Tiara jujur,
Keno menautkan kedua alisnya,
“tapi, lo bukan cewe pertama yang gue ajak keliling Bandung.” jawab Keno santai,“gapapa, gue ga berharap jadi cewe pertama yang keliling Bandung bareng lo. Gue ngerasa seneng aja bisa keliling pake motor,” Tiara terdiam sejenak, lalu melanjutkan ucapannya “kak Satria kan gak pernah bolehin gue naik motor, apalagi dengan cuaca kaya gini,”
“kenapa?”
“demi kebaikan semua orang, gue terlalu banyak nyusahin mereka,” sedikit lirih diakhir kalimat
“naik motor doang nggak akan nyusahin kali. Ternyata kakak lo ribet juga ya.”
Tiara tersenyum sedih, “kakak gue nggak ribet, gue aja yang selalu bikin dia ribet.”
“tapi yang gue liat, kakak lo sayang banget sama lo, dia selalu datengin lo setiap istirahat. Itu nunjukin banget kalo dia sayang tanpa ngerasa di ribetin sama lo,”
Iya kak Satria emang perhatian, sayang banget sama gue. Karena dia tahu gue beda dari mama, papa, dan kak Satria sendiri. Batin Tiara
“iya ken.” setelah itu Tiara maupun Keno tak bersuara lagi. Tiara menikmati udara yang sejuk dan pemandangan yang masih cukup asri karena ada beberapa pohon di sepanjang jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Tak Berujung
Novela JuvenilONGOING "Kenapa suka konser musik, Ra?" "Kenapa harus saat senja, Tiara?" "Gue minta, lo janji untuk selalu bareng gue ya, Ra? Gue janji, bakal ngajak lo dateng ke konser musik setiap akhir tahun, asal lo selalu bareng gue. Konser musik, menuju senj...