KTB 7

457 62 3
                                    

Haiii,
apa kabar?

Sebelumnya gue minta maaf karena hampir 3 minggu gue ga up, atau hampir sebulan lebih? Ah rasanya udah lama banget. Minggu kemarin gue baru selesai UAS, dan itu sangat menyita waktu. UAS untuk jurusan gue sifatnya penugasan, jadi sibuknya bukan di hari H UAS, tapi beberapa minggu sebelum UAS.

Sebenernya kalau mau up, ya tinggal up aja. Tapi karena otak dan badan gue lelah, jadi ga mood aja buka wattpad. Kalau kalian ada yang mikir “kok beres UAS ga langsung up?” gue manusia biasa, ada kalanya lelah dan ingin menjauh dulu dari hal-hal yang harus pake “mikir”. Tapi sekarang mood dan otak gue udah membaik, jadi gue putusin buat balik lagi.

Senang rasanya bisa kembali.

Happy reading💙
.
.

***

“Man,”

Manda melihat kearah suara “Satria? Kangen bangettttt.” Manda langsung berhambur kedalam pelukan Satria

“males banget gue liat kalian,”

“gue juga kangen lo kok Ra,” Manda menjeda ucapannya, “tapi gue lebih kangen kakak lo,”

Tiara memutar bola matanya malas,

dihh males banget gue liat kalian pelukan di sekolah, tidak mencerminkan kebanggan anak bangsa,”

“biarin, gue kan kebanggaan mama.” timpal Satria sambil mencolek dagu milik Tiara. Tiara membalasnya dengan mencubit pinggang Satria,

“apaan sih kak, males aku,”

“gak usah ngambek gitu, kamu kan anak kecil jadi ga boleh peluk – pelukan di sekolah,”

“nyebelin, mending kakak ke kelas sanah! bosen aku dimana-mana liatnya muka kakak terus.”

“gue ke kelas dulu Man, males anak kecil di kelas ini bawel banget, kayanya dia cemburu.” Satria mencolek pipi Tiara, akhirnya dia memutuskan untuk menuju kelasnya. Tak lupa sebelum meninggalkan Manda, Satria mengusap kepala Manda, dengan senang hati Manda menerima usapan dari Satria. Tiara yang melihat adegan itu hanya menatap sinis ke arah kakaknya.

Pelajaran berjalan normal, sampai bel istirahat akhirnya siswa siswi meninggalkan kelas masing – masing.

“Ken,”

“yah si cabe malah dateng,” ucap Ardi malas,

“aya naon euy?” bukan, bukan Keno yang menjawab, tapi itu Ucup sahabat Keno

“gue ga nanya sama lo,” jawab Elana

“Ken bisakan sekarang kita rapat?”

“rapat cenah euy, hahaha,” timpal Ucup mengejek

“dadakan?”

“malem gue chat lo kok, tapi lo nya ga aktif,”

“Ana denger ya, si Ken bukan ga aktif tapi nomor lo di blokir,”seisi kelas itu tertawa mendengar pernyataan Ardi,

Irsal yang sedari tadi diam malas mendengar perdebatan mereka akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kelas. Saat melewati pintu dia tidak sengaja menyenggol bahu Elana,

Kisah Tak BerujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang