4. ACCIDENT 1

698 76 16
                                    

💚HAPPY READING💚

Sepanjang perjalanan, Chenle terus saja melamun. Junmyeon yang memperhatikan dari ekor matanya juga bingung apa yang terjadi pada anaknya ini.

"Kamu kenapa, Le?" Junmyeon memecah keheningan diantara mereka berdua.

Chenle tersentak lantas mengeleng, "Nggak apa-apa, Pa"

"Nggak apa-apa tapi melamun terus, gimana sih?!"

"Cuman pusing aja sama tugas sekolah"

Junmyeon mengangguk mengerti. padahal bukan itu yang dipikirkan oleh Chenle. bukan bermaksud untuk berbohong pada Junmyeon, tapi Chenle merasa walaupun dia bertanya pada Junmyeon tetap saja tidak akan menghasilkan apapun. Chenle menatap kearah luar, banyak sekali orang-orang berlalu lalang dengan berjalan kaki. Chenle berdecih dalam hati.

Cih... miskin banget sih.

Tidak berlangsung lama dia pun kembali menatap jalan depan, tidak ada lagi pembicaraan bersama Junmyeon. Chenle benar-benar menatap jalan dengan tatapan kosong. Pikirannya bercabang kemana-mana.

Siapa sosok bunda yang selalu muncul di mimpi Kak Renjun?

🐥🐥🐥🐥

Jeno membangunkan Haechan yang sedang tertidur pulas selama perjalanan. Jaemin pun ikut membantu membangunkan.

"Chan, bangun lo"

"Oi, dah nyampe"

Jisung hanya memperhatikan bagaimana keduanya mencoba membangunkan Haechan. Perlahan Haechan menggeliat dan membuka matanya.

(pict from bubble)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pict from bubble)

"Udah nyampe?" katanya sangat pelan.

Keduanya mengangguk. Haechan mengerjap beberapa kali lalu keluar dari mobil.

"Seger banget gue. tapi masih ngantuk cuy"

"Kak Haechan kalau ngantuk kenapa nggak tidur dirumah aja dulu tadi"

"Anjir, sopan amat lo sama Haechan, Sung!"

"Kenapa lo kalau Jisung sopan? jangan coba-coba buat ngerusak Jisung jadi gaada akhlak kayak lo, Jen"

"Nanya doang gue, anjir. salah mulu gue"

Jaemin hanya menatap sinis Jeno. tapi yang ditatap hanya cengengesan.

"Tadi lo tanya apa, Sung? gue kenapa kaga tidur dirumah lo? gini, gue kalau tidur apalagi dikasur tuh susah bangunnya. itu kenapa gue kaga numpang tidur tadi"

"Berarti mati dong lo?" pertanyaan polos Jeno dihadiahi satu jitakan di kepala oleh Haechan.

"Lo kalau ngomong suka gaada akhlak, Jen"

SeparatelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang