13. FAMILIAR

590 84 30
                                    

(Ucul banget sih😭 tapi rinduuu juga untung yah jisung kirim selca hampir aku serbuu😭)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ucul banget sih😭 tapi rinduuu juga untung yah jisung kirim selca hampir aku serbuu😭)

💚HAPPY READING💚

"Renjun kemana?" Kata Haechan setelah masuk kedalam ruangan dan mendapati tidak ada Renjun disana.

"Tas lo berdua mana?" Jeno balik bertanya.

"Dikelas. Kenapa sih? Gue tanya malah lo balik nanya lagi!"

"Renjun pulang. Lo nggak dengar berita apapun sepanjang kesini?!" Kata Asahi. Jeno hanya menghela napasnya.

"Nggak tuh. Kenapa emang?!"

"Lo tahu Seo Jun, kan?"

"Jelas. Siapa yang nggak tau dia? Yang berani ngehajar Beomgyu tahun lalu kan?"

"Nah, jadi ada yang ngebasahin lokernya Seo Jun. Marah dong dia, terus asal dari lokernya basah itu dari loker yang ada diatasnya. Seo Jun nyari tuh yang punya loker, ternyata itu punya Jisung" Jeno berhenti sejenak.

Jaemin yang tadinya bersandar pada sofa, kini menegakkan tubuhnya dan menatap Jeno. "Jen, jangan bilang..."

"Seo Jun ngehempas Jisung ke tembok, nyaris di tonjok. Untungnya Chenle ada disana dan buru-buru menyelamatkan Jisung dari amukan Seo Jun"

"Apa?!! Jadi, dimana Jisung sekarang? Keadaannya gimana?! Sial, gue harus ngehajar Seo Jun"

Jaemin yang hendak pergi, ditahan oleh Haechan dan Asahi.

"Jangan bego, lo. Kalau lo kesana, yang ada makin memperkeruh keadaan."

"Bunda nitip Jisung ke gue, Chan. Gue ngerasa bersalah banget nggak bisa jagain Jisung. Ini udah yang kedua kalinya Jisung celaka dan gue nggak bisa apa-apa"

"Mending sekarang kita kerumah Renjun. Gue udah ngehubungin Renjun katanya Jisung nggak apa-apa, sekarang dia lagi tidur"

"Lagian lo jangan gegabah, Jaem. Jisung juga pasti nggak mau lo terlibat, biar gue yang urus masalah disini. Kalian pergi aja" Kata Asahi.

Jaemin mengusap wajahnya, memilih menuruti perkataan teman-temannya. Sekarang yang terpenting adalah segera bertemu Jisung, dan memastikan kalau anak itu baik-baik saja.

🐥🐥🐥🐥

Renjun berniat untuk membuat hotpot salah satu makanan tiongkok. Chenle sendiri masih bingung apa yang harus ia buat.

Renjun menyuruh Chenle mengambil 3 bungkus ramen, beberapa telur, tomat, daun bawang, bawang bombay dan beberapa bahan lainnya dari kulkas.

"Segini udah cukup, belum?" Tanyanya pada Renjun.

Renjun mengangguk. "Lo olah ramen sama telurnya?"

"Hm"

Mereka mulai memasak, Renjun melirik ke arah Chenle yang sibuk mengisi air ke panci dan meletakkannya di kompor. Ini pertama kalinya mereka masak bersama setelah sekian tahun berlalu.

SeparatelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang