2. BUNDA.. COMEBACK TO ME

826 100 7
                                    

(pict from lysn)(Damagenya kek anak badboy😭)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pict from lysn)
(Damagenya kek anak badboy😭)

💚💚HAPPY READING💚💚

Jisung berjalan keluar kelas menuju toilet. tadinya Seonho dan Jinwoo menawarkan diri untuk menemaninya ke toilet tapi Jisung menolaknya. lagian ini kan bukan hutan, jadi untuk apa di temani?

Jisung mulai terbiasa dengan tatapan siswa disini. Jisung menghela napas, ia jadi merindukan sekolah lamanya. Merindukan kekonyolan perempuan manis dan lucu yang bernama Chaeryeong dan Ryujin. Serta Daehwi teman laki-lakinya yang hobby meniru artis barat sehingga kerap kali menjadi lawak. Jisung benar-benar merindukan itu semua.

Jisung lupa mengatakan kalau sekolah ini adalah khusus anak laki-laki, jadi jangan heran kalau isinya hanya laki-laki. Untuk anak perempuan juga memiliki bangunannya tersendiri.

Braaaaakk

karena keasyikan menghayal Jisung menabrak seseorang.

"Ahh, joesonghamnida. saya nggak sengaja, Kak" Jisung sangat tahu kalau orang yang baru saja ia tabrak adalah senior, memiliki pakaian serta lambang yang berbeda dengannya itu sudah cukup mudah ditebak.

Jisung membantu seniornya itu berdiri, dalam hati ia berdoa agar tidak terkena masalah. Jisung juga membantu memunguti barang-barang seniornya yang jatuh.

"Kak, saya beneran nggak sengaja. joesonghamnida" Jisung membungkuk dihadapan seniornya meminta maaf.

Seniornya itu tersenyum lalu menyuruh Jisung untuk berdiri tegak.

"Nggak apa-apa. lain kali hati-hati, ya?" Jisung mengangguk.

Senior itu memperhatikan Jisung secara seksama membuatnya jadi gugup.

"Lo... anak baru?"

"Iya, Kak"

"Ah, pantas. gue baru ngeliat lo disini" Jisung tersenyum, walau dalam hatinya ia takut bisa saja seniornya ini orang berpengaruh yang jahat dan bisa menindasnya.

"Gue presiden siswa disini, Kim Renjun-Imnida. Nama lo siapa?"

"Ji—"

Belum sempat Jisung menjawab, ponsel Renjun berbunyi.

"Bentar, ya"

Jisung mengangguk, mempersilakan Renjun menjawab panggilannya.

Tidak berlangsung lama, Renjun mematikan panggilannya.

"Gue buru-buru, nanti kirim berkas biodata lo ke ruangan gue"

"Tapi Kak—"

"Next time, kita ngomong lagi. Bye"

Renjun langsung pergi, padahal Jisung tidak tahu dimana ruangan Presiden Siswa. Jisung menghela napas, nanti ia akan bertanya pada Seonho dan juga Jinwoo.

SeparatelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang