11. ACCIDENT 2

635 59 7
                                        

💚HAPPY READING💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💚HAPPY READING💚

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Chenle melampiaskan amarahnya pada bola basket yang ia sengaja pantulkan pada dinding.

"Brengsek!!!" Makinya untuk yang kesekian kalinya.

Chenle benar-benar sangat kesal sekarang, bahkan teman-temannya tidak berani mendekat. Takut jadi sasaran kemarahan Chenle.

"Capek gue liat tuh bocah ngepantulin bola" Celetuk Guanlin.

"Yaudah lah, biarin aja"

"Lo ngerasa heran gak sih sama Pak Byun?"

"Heran gimana maksud lo?"

"Pak Byun kayak gak biasanya. Apalagi soal kita berenam, paling gak ada toleransinya. Tapi hari ini, Pak Byun ngehukum Chenle doang. Padahal yang ngelakuin kita berenam"

"Carmuk paling tuh bapak-bapak!" Balas Guanlin yang matanya tak lepas menatap ponselnya.

"Kita harus ngerjain tuh bocah lagi. Enteng bener, baru masuk udah bikin masalah sama kita"

"Yoi, man. Kali ini gue setuju sama lo, Beom."

"Udahlah, kenapa kalian harus ngejahilin Jisung? Sedangkan dia sama sekali nggak ada salah sama kita. Ini semua kan kemauan Pak Byun bukan Jisung"

"Min Kyu lo mending diem. Jangan sampai lo nih jadi mangsa kita selanjutnya, lo lupa kalau teman bisa jadi musuh?"

"Paansih lo, Beom? Ngawur. Lagian, lo juga Kyu. Mending lo ikut alur aja seperti biasanya. Gak usah ikut dalam permainan, cukup menjadi pengamat."

Min Kyu memilih untuk tidak membalas, percuma. Teman-temannya sudah terlanjur berada di jalan yang salah. Ingin di ubah pun tidak semudah yang dibayangkan.

"Sabar ya, Kyu. Beomgyu emang sebelas duabelas sama Iblis"

"Iblis teriak Iblis. Nggak jauh beda lo berdua"

"Lo juga sama aja, njir. Jangan seakan-akan lo jadi manusia paling suci, Hyuk!"

"Dih?!"

"Beom, lo ingat siapa nama anak di kelas 2-5 yang pernah berantem sama lo?"

"Ingatlah. Gue gak bakal lupa sama orang yang berani ngegebukin gue. Kelas rendahan, mental preman. Benci banget gue, kalau bukan karena grandma gue gak akan berhenti buat balas dendam"

"Kalau gitu gue ada ide sesuatu"

Ide?

Mereka hanya menatap bingung Kai.

SeparatelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang