"Uhuk uhuk"
"Loh? Bibi knp?" Tanya Hara.
"Gatau nih non. Tiba2 pagi ini bibi ga enak badan. Bibi jadi sering sakit-sakitan, faktor usia kali ya non. Uhuk" Ucap Bibi Song."Oh? Gitu ya bi? Bibi udah minum obat?" Tanya Hara.
"Udah kok non" Ucap Bibi Song.
"Ada yg bibi butuh? Biar saya bantu ambilkan bi" Ucap Hara."Tidak ada non" Ucap bibi Song tersenyum.
"Kalo gitu biar saya aja yg masak untuk makan siang. Bibi istirahat aja di kamar" Ucap Hara."Sekali lagi maaf non saya sering nyusahin non" Ucap bibi Song.
"Bibi enggak nyusahin. Jangan bilang seperti itu lagi. Kalo gitu saya masak sekarang ya bi" Ucap Hara lalu segera pergi ke dapur.'Non Hara anak yg baik. Kuharap dia selalu sehat'
____________________
At dapur
"Umm masak apa ya untuk makan siang?" Ucap Hara sambil melihat-lihat isi kulkas dan bahan makanan lain.
"Kau ingin masak untuk makan siang Hara?"
"Eoh, iya Kun oppa" Ucap Hara.Kun pun ikut berjongkok menyamakan dengan Hara dan melihat bahan makanan.
"Kita buat naengmyeon bagaimana?" Usul Kun.
"Boleh oppa" Ucap Hara.Hara pun mengambil mie, timun, kimchi, telur, daun bawang juga gochujang, minced garlic, bubuk cabai, gula, minyak wijen, dan kecap asin. Sedangkan Kun, menyiapkan air rebusan, dan mangkuk2 untuk mengaduk.
"Hara, kau buat sausnya. Aku akan memotong bahan lainnya" Ucap Kun lalu ia memotong daun bawang memanjang.
Hara pun membuat racikan saus gochujang nya.
"Oppa, boleh tolong ambilkan mie nya?" Tanya Hara karna airnya sudah mendidih.
Kun mengangguk dan memberi mie nya kepada Hara.
Tak terasa naengmyeon buatan Hara dan Kun sudah selesai dibuat. Hara tinggal memasukkan mie yg sudah di aduk dengan saus itu ke dalam mangkuk.
Demi apapun, Hara pusing melihat berapa banyak mangkuk di meja makan. 23 mangkuk untuk masing2 member, belum lagi mangkuk untuk pelengkap seperti acar juga gelas.
"Oh, Hara. Ini timun dan daun bawang yg sudah kupotong" Ucap Kun memberi Hara semangkuk berisi timun dan daun bawang untuk topping.
"Ah iya oppa. Akan kumasukkan" Ucap Hara lalu memberi masing2 mangkuk topping timun dan daun bawang juga biji wijen.
"Aku sudah memanggil member lewat grup chat. Aku akan membawa semangkuk untuk bibi Song. Akhir2 ini ia kurang sehat. Kalian makanlah duluan" Ucap Hara sambil membawa semangkuk naengmyeon untuk bibi Song.
Kun pun mengangguk. Setelah Hara pergi ke kamar bibi Song, para member berdatangan.
"Loh, kau sudah disini duluan hyung?" Tanya Yangyang.
"Dia membantu Hara membuat ini" Bukannya Kun, malah Yuta yg menjawab."Eooh, begitu" Ucap Yangyang.
"Kata Hara kita bisa makan duluan. Ia sedang mengantar satu mangkuk untuk bibi Song" Ucap Kun."Kalau gitu selamat makan" Ucap Taeyong.
Para member pun mulai memakan makanan di mangkuk mereka. Ada juga yg memakan acar dulu."Eoh, Hara. Ayo makan bersama" Ajak Kun saat melihat Hara kembali dari kamar bibi Song.
"Tidak oppa. Aku akan makan siang diluar. Aku ada urusan" Ucap Hara.
"Eoh begitu, baiklah" Ucap Kun.Hara pun langsung ke kamarnya untuk bersiap-siap.
____________________
"Permisi. Pak Felix, kapan kita akan berangkat?"
"Eoh, Hara, kau sudah datang? Umm tunggu sebentar. Aku harus menandatangani file ini dulu" Ucap Felix."Baik pak" Balas Hara.
"Kau sudah menyiapkan bahan-bahan nya?" Tanya Felix."Sudah pak. Aku sudah menyiapkan semuanya" Ucap Hara.
"Baik ayo kita berangkat" Ucap Felix.Hara dan Felix pun segera pergi menggunakan mobil Felix menuju ke tempat tujuan mereka.
____________________
"Hm? Gelang siapa ini?" Tanya Kun.
Ia melihat sebuah gelang di dekat tempat cuci piring di dapur dorm.
"Gelang siapa itu?"
"Eo, Yuta. Entahlah. Aku menemukannya di dekat pencucian piring" Ucap Kun."Itu gelang perempuan. Coba tanya bibi Song" Ucap Yuta.
"Eo, baiklah. Aku ke kamar bibi Song dulu ya" Ucap Kun lalu pergi ke kamar bibi Song.Tok Tok Tok
Ceklek
"Nak Kun? Ada apa? Uhuk" Ucap bibi Song sambil terbatuk. Ia membuka pintu kamar nya dengan menggunakan pakaian hangat lengkap dengan syal.
"Apa ini gelang bibi?" Tanya Kun sambil menunjukkan gelang yg di pegang di tangannya.
"Bukan. Aku tidak keluar kamar seharian ini. Uhuk" Ucap bibi Song.
"Eoh? Oke. Omong2, bagaimana keadaan bibi? Apa sudah baikan?" Tanya Kun."Sesudah minum obat bibi merasa lebih baik. Tapi tidak banyak berubah. Uhuk" Ucap bibi Song.
"Kalau begitu bibi istirahat saja. Urusan dorm biar kami yg urus. Cepat sembuh ya bi" Ucap Kun."Iya Kun-ssi. Terima kasih" Ucap bibi Song.
Kun pun kembali ke ruang tengah dan duduk di sofa.
"Lalu ini gelang siapa? Aku baru pertama kali melihatnya" Ucap Kun sambil mengamati gelang itu.
"Ah! Selain bibi Song, hanya Hara perempuan di dorm ini" Kun baru sadar. Kenapa dari tadi ia melupakan Hara.
"Aku akan menyimpannya hingga Hara pulang" Ucap Kun lalu kembali ke kamarnya.
____________________
Pukul 23.00
Ceklek
"Ah, badanku remuk" Ucap Hara sambil melepas sepatunya dan menyimpan di rak sepatu samping pintu.
Hara segera menaiki tangga, sambil meregangkan badannya. Saat mau masuk kamar.
"Hara" Panggil seseorang dari belakang.
"Eo, Kun oppa" Ucap Hara.
"Kau baru sampai?" Tanya Kun."Iya oppa, maaf. Ada apa?" Tanya Hara.
"Ini, aku menemukan gelangmu di dekat tempat cuci piring" Ucap Kun menyodorkan gelang Hara."Pantas saja. Aku mencarinya, terima kasih oppa" Ucap Hara.
"Kau habis darimana Hara?" Tanya Kun.
"Ada pekerjaan yg belum aku selesaikan jadi aku baru pulang" Ucap Hara."Di kantor?" Tanya Kun.
"Eo- i- iya. Di kantor hehe. Benar" Ucap Hara."Jadi kau lembur?" Tanya Kun.
"Umm, iya oppa" Ucap Hara.
"Kalau begitu masuklah ke kamarmu. Kau pasti lelah" Ucap Kun."Iya oppa. Kau juga. K- kalau begitu aku masuk duluan ya" Ucap Hara lalu masuk ke kamarnya.
'Huhh, maaf oppa. Aku bohong' Ucap Hara.
Sedangkan di luar
'Apa aku salah liat, melihat noda bubur di celana nya?' Ucap Kun dalam hati.
"Kun, kau ngapain di luar?" Tanya Taeyong dari dalam kamar.
Sedangkan Kun masih diam. Lalu Taeyong memutuskan untuk menghampiri Kun.
"Kun, kau mau diam disitu terus seperti patung? Kenapa kau menatap kamar Hara?" Ucap Taeyong sambil menepuk pundak Kun.
"Eoh, iya. Tadi aku mengembalikan gelang Hara yg tertinggal di dapur" Ucap Kun sedikir kaget.
"Lalu kenapa kau diam saja?" Tanya Taeyong.
"Tidak, ayo masuk ke kamar lagi" Ucap Kun.____________________

KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER NCT
FanfictionSebenarnya kita tidak pernah sepenuhnya lepas dari masa lalu. Kita hanya beristirahat sebentar, hingga masa itu kembali lagi. Lee Hara yg menjadi manager dari grup kpop idol yg terkenal, mampukah dia menjalani dan mengatur 23 orang lelaki tampan? T...