9. Han gang

823 86 0
                                        

"Kau sasaeng. Iya kan? Kau mengintaiku terlebih dulu lalu kau menjadi manager kami" Tuduh Ten.

"Untuk apa aku melakukan itu. Aku menjadi manager karna aku magang. Jadi untuk apa aku susah2 menjadi sasaeng terlebih dulu?" Tanya Hara.

Ten diam.
Suasana agak tegang di dalam sini.

"Kalau kau magang, kenapa kau bisa langsung jadi manager utama? Kau pasti bawaan orang dalam kan? Atau kau menyogok?" Tuduh Ten.

Mata Hara mulai memanas.

Hara pun memberikan tas itu kepada Ten.

"Aku bukan seperti yg kau bilang. Kalau kau tidak ingin memberiku tasnya baiklah. Tidak masalah" Ucap Hara lalu pergi.

"Terima kasih oppa. Aku kembali ke kamarku dulu" Ucap Hara pada Johnny.

____________________

Tok Tok Tok

"..."
"Hara, apa kau di dalam?"

Ceklek

"Johnny?"
Johnny pun membalikkan badannya dan mendapatkan sosok Taeyong di depan pintu kamarnya.

"Tae, apa Hara ada didalam?" Tanya Johnny.
"Tidak, ia tadi pergi mengantar member dream photoshoot" Ucap Taeyong.

Johnny mengusap wajahnya kasar.

"Terima kasih Tae. Aku ke kamarku dulu" Ucap Johnny.
"Memangnya ada apa?" Tanya Taeyong.

"Tidak ada" Ucap Johnny lalu menuruni tangga.

Taeyong pun mengedikkan bahu.

____________________

"Dream, kalian baru datang?" Tanya Johnny langsung menuju ke pintu depan. Sebenarnya ia tadi tidak pergi ke kamarnya, ia tadi menuju ke ruang tengah untuk menunggu Hara dan member dream.

"Iya hyung" Ucap Jeno.
"Hara mana?" Tanya Johnny.

"Hara noona pergi ke kampusnya hyung, jadi ia tidak pulang bersama kami" Ucap Jaemin.

Johnny mengacak rambutnya frustasi. Ia ingin membantu tapi Hara malah tidak ada. Ah, sudahlah.

Member Dream bingung.

"Kau kenapa hyung?" Tanya Chenle.
"Tidak" Ucap Johnny lalu pergi begitu saja.

"Sebenarnya ada apa?" Ucap Jisung yg paling bingung.
"Sudahlah, jangan dipikirkan. Pikiran orang tua memang rumit. Ayo kembali ke kamar" Ajak Renjun.

____________________

Hara saat ini sedang duduk di cafe dekat kampusnya.

Kring

"Hara"
"Eo, Jiah" Ucap Hara.

"Eyy, kenapa kau? Apa kau ada masalah?" Tanya Jiah.
"Tidak, tidak ada" Ucap Hara.

"Hum, baiklah. Oh iya. Aku dan pacarku memutuskan untuk tetap bersama Hara-ya" Ucap Jiah sambil tersenyum berseri-seri.

"Apa kau bercanda? Kau sudah melihatnya berduaan bersama wanita lain dan kau masih ingin mempertahankan dia?" Tanya Hara dengan nada dingin dan datar.

"Eoo, kau terlihat menyeramkan Hara. Aku belum bisa melepaskannya Hara, aku mencintainya" Ucap Jiah.

"Aku sudah bilang berapa kali Jiah. Di luar sana masih banyak lelaki, kau bisa mencari lelaki selain dia" Ucap Hara.

MANAGER NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang