1. Awal

3K 124 5
                                    

Seorang gadis sedang duduk sambil menatap jalan raya dengan secangkir coffee latte di tangan nya.

Sluurp
"Hm, lumayan juga kopi disini"

Tak terasa kopi di cangkirnya udah habis.
"Huhh, baiklah. Saatnya memulai kehidupan baru"

Tring
"Terima kasih selamat datang kembali" ucap resepsionis sambil sedikit membungkukkan badan.

Tak Tak Tak

Suara langkah kaki yg berasal dari heels nya. Beberapa orang memperhatikannya. Namun ia tidak peduli dan terus berjalan lurus.

Semilir angin membuat rambut hitam dengan sedikit kecoklatan tersibak ke belakang. Bukannya membuat acak-acakan, justru membuatnya terlihat semakin bersinar & anggun.

Gadis itu, Lee Hara.

"Pagi paman" Sapa Hara.
"Pagi nona, sekarang masih terlalu pagi, nona rajin sekali"
"Iya paman, saya mau bimbingan dengan dosen saya"
"Ooh, ingin bertemu Mr.Park ya? Beliau sudah menunggu nona di ruang bimbingan"

"Terima kasih paman, aku duluan. Semoga harimu menyenangkan" Hara menyemangati satpam itu.
"Semoga bimbinganmu lancar nona Hara" Teriak satpam itu.

'Hahh, nona Hara sangat baik, cantik, dan pintar pantas saja dia menjadi incaran para lelaki. Aah aku jadi rindu putri kecil ku, saat besar nanti dia pasti akan menjadi seperti nona Hara'

-10 Desember-
-Pukul 08.00, Seoul-

"Selamat pagi Mister Park" Ucap Hara.
"Pagi Hara, akhirnya kau datang juga. Silakan duduk" Balas Mr.Park sambil menyeruput teh paginya.

"Ada apa Mr memanggil saya? Apakah nilai saya ada yg turun? Atau ada tugas yg belum saya kumpulkan?" Tanya Hara.
"Ah tidak, tidak ada. Aku memanggilmu karna ingin mengingatkan bahwa ini sudah akhir tahun keduamu. Dan saat tahun ketiga, tahun terakhirmu kau harus magang dan kerja lapangan. Apakah kau sudah ada rencana ingin magang dimana?" Tanya Mr.Park.

"Ah iya saya lupa bahwa ini sudah akan memasuki tahun terakhir. Sejujurnya saya belum kepikiran ingin magang dimana. Apa masih ada waktu untuk memikirkannya Mr?" Tanya Hara.
"Ya, kau masih memiliki waktu sampai liburan musim dingin berakhir. Take your time, Hara. Kuharap kau menentukan pilihan yg tepat" Jawab Mr.Park.

"Baik Mr, terima kasih" Ucap Hara.
"Hara, sebagai murid terbaikku. Aku ingin memberi saran. Sepertinya kau tertarik dengan industri furniture, apa kau tertarik untuk magang di salah satu perusahaan furniture? Jika iya, aku memiliki kenalan yg mungkin bisa membantumu" Ucap Mr.Park menawarkan.

"Ah, saya akan memikirkannya Mr. Jika saya tertarik saya pasti akan menghubungi Mr, terima kasih banyak bantuannya" Ucap Hara.
"Baiklah, sampai bertemu lain waktu Hara" Mr.Park bangkit dari kursinya.

"Iya Mr, saya duluan. Diluar sudah banyak murid Mr yg menunggu sepertinya. Terima kasih banyak" Hara pun keluar dari ruangan itu.

"Hahh, aku bahkan belum memikirkan akan magang dimana" Hara mengusap wajahnya kasar.

Ting Ting

(Suara notif ya bukan tingting lagu)
Readers: Ganggu ae lo
Cel: Hehe, maaf. Silakan lanjut

Penasaran dengan notifikasi yg sedari tadi menganggunya, ia pun membuka room chatnya.

___

Lee Jiah

Hara
Apa kau ada waktu?
Ayo bertemu!
Aku sungguh muak dengan si bajingan itu
Tolong sahabatmu ini Hara-yaa
Hweee

Hara

Eo, kau ada dimana?

Cafe Julièt

Tunggu disana

____________________

At Cafe Julièt

"Hara-ya!" Teriak seseorang.
Hara pun berjalan kearah orang itu.

Tak
"Yak! No micheonya?!" Sarkas Hara.
"Aw! Aduhh. Tega banget lo sama sahabat sendiri" Ucap orang itu sambil mengusap-usap dahinya yg tadi di jitak dengan tidak elitnya oleh Hara.

"Lagian lo pake teriak-teriak segala. Gw bisa liat lo! Lo segede gaban gitu, gausah pake teriak-teriak segala maemunah" Ucap Hara.
"Eh, nama gw itu Jiah, inget Ji Ah. Bukan maemunah. Lagian gw tuh langsing mungil sapatau lo ga ngeliat" Ucap Jiah.

"Seterah lo dah. Buruan cerita gw buru-buru nih" Ucap Hara.
"Yee si mbak nya sok sibuk, sok ngartis emang mau kemana si mbak nya ha? Paling cuma ngedrakor kan di kamar" Tuduh Jiah.

"Lo kira hidup gw segabut itu apa? Ya iya klo kerjaan gw gaada emang gw ngedrakor tapi sekarang gw lagi ada kerjaan nih" Ucap Hara sedikit kesal.
"Emang kerjaan apasi? Lo udh kerja? Part-time dimana lo? Lo kan selalu minta sama uncle lo" Ucap Jiah.

"Si inem mulai ngadi2. Gw belum kerja. Cuma ini ada yg harus di urusin buat kuliah kan udah mau sem.3" Ucap Hara.
"Oiya lo kan udah mau sem.3 ya, untung gw masih sem.2 . Knp2, ada kerjaan apa?" Ucap Jiah.

"Huhh iya, karna udh sem.3 gw harus magang ato kerja lapangan. Gw bingung mau magang dimana. Belum kepikiran" Ucap Hara lesu.

"Gimana kalo di bank? Lumayan kan jadi manager di bank?" Ucap Jiah sembari menaik-turunkan alisnya.

"Heh. Muka lo klo gitu terus gw rauk nih. Ngeselin ajr muka lo. Dan saran lo ga membantu" Ucap Hara.
"Loh emang lo ga tertarik di bank? Lumayan loh" Ucap Jiah.

"Enggak. Gw mau kerjaan yg seru Ji. Kira2 apa ya?" Tanya Hara.
"Seru? Humm. Ah! Gimana kalo lo kerja di salah satu agensi kpop idol? Nah iya itu!" Seru Jiah.

"Lo bisa jalan2, keliling dunia, sama ketemu cowo2 ganteng Har! Siapa tau kecantol satu sama lo. Kenal2in lah ke gw" Ucap Jiah sambil mengedipkan mata.

"Jadi cerita gak nih? Malah gw yg cerita sih?!" Ucap Hara sedikit ngegas.
"Gak usah deh lain kali aja. Gw masih mau nunggu kapan dia jujur sama gw" Ucap Jiah.

"Ok. Hadehh ada maunya. Yaudah gw pikirin. Gw duluan ya, ga bisa lama2 nih gw" Ucap Hara langsung bangkit dari duduknya.

"See you later sis" Kini giliran Hara yg mengedipkan matanya.

Jiah yg melihat itu pun curiga.

"HARA! BAYAR DULU WOI MINUMAN LO! BIADAB LO HAR!" Teriak Jiah.

Di sisi lain

'Hihihi selamat membayar Ji! Dompet gw lagi tipis nih hihi. I'm gonna pay it later..'
'..Klo gw inget' Ucap Hara dalam hati.

Orang mungkin akan mengiranya stress karna tertawa sendiri.

Kali ini ia akan pergi ke perpustakaan kota. Mencari-cari buku untuk kuliah dan sekedar hobinya.

Matanya bergerak lincah melihat kesana kemari.

Style for every season that suit you - Carrisa Charlotte

Matanya menangkap buku itu. Ia senang jika melihat hal2 yg berbau fashion.

Saat ingin mengambil buku itu, ...

GREP


____________________

Halo, ini story ketiga Cel. Cel lagi nyicil buat Power, sama Agenor. Karna Cel kehabisan inspirasi.

Dan tiba2 Cel malah dapet inspirasi buat bikin story ini. Karna ga tahan pengen publish jadi Cel publish deh hehe.

Buat yg nungguin update terbaru dari Power dan Agenor, mohon sabar. Cel agak kelimpungan sendiri sama tugas2 daring ini wkwk.

Stay tune ya

-Cel🦥

MANAGER NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang