18 | Mau

44 11 0
                                    

         Aku masih mematung. Kak Yeonjun yang ada di depanku masih setia dengan senyumannya. Aku ngelihatin Kak Yeonjun dengan pandangan bingung dan ngundang tawa dari mulut Kak Yeonjun.

"Hayo, kaget ya?"

Aku langsung nunduk. Rasanya mau nangis aja. Kalau mau nerima ajakannya gimana sih? Mau? Jawab kayak gitu? Kesannya kok singkat banget.

"Udah-udah santai aja mikirnya, saya tau kamu kaget kok," Kak Yeonjun agak bungkuk untuk sejajarin tingginya sama aku dan nepuk kepalaku pelan, "terserah kamu mau jawabnya kapan, saya bakal nunggu. Tapi saya hasil saya nunggu baik ya."

Kak Yeonjun udah siap-siap mau naik ke mobilnya kalau aku enggak segera nahan dengan tarik ujung baju Kak Yeonjun.

"I-itu Kak."

"Kenapa Somi?" Kak Yeonjun balik badan dan pegang tangan kananku.

"Aku mau kok." Jawabku sambil nunduk.

"Apa Somi? Enggak kedengaran."

"Mau kak, mau." Aku ulang sekali lagi. Kalau masih enggak denger aku putusin pokoknya.

"Hah, gimana?"

Duh, dasar.






"ASTAGFIRULLAH MAU KAK, MAU INI SAYANYA JADI PACAR KAKAK."

Dan semuanya kaget karena teriakanku. Sekian.




















Yoon Somi - berhasil melepas era
ke-jombloan

Nano NanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang