8 | motor

72 15 0
                                    

Aku barusan aja balik dari rumah Yuju. Berhubung udah lama gak ketemu karena kesibukan kuliah, tadi kita ngobrol panjang lebar.

Obrolan kita berdua tadi yang sampai sekarang masih melayang di otakku. Susah dilupain kayak mantan.

"Serius dia kayak gitu ke kamu?"

Aku angguk-angguk cepat setelah nyeritain panjang lebar tentang ketua BEM yang galak banget ke aku.

Siapa lagi kalau bukan Kak Yeonjun.

Tapi bukannya belain aku atau apa, Yuju malah senyam-senyum gak jelas banget. Kok emosi ya liatnya.

"Itu dia mah, suka sama kamu Somi"

"Lah kok jadi suka, orang sepet banget sama aku gitu"

Yuju ketawa lebar. Aduh gemes pengen nampol.

"Mungkin cara dia ekspresiin sukanya kayak gitu kali"

"Hih mana ada, orang sama maba lain aja ramah banget suwer"

"Terus ngapain dia nanya, Itu tadi beneran pacar kamu, kemarin"

"Gak tau naksir Taehyun kali si Kakak"

Gak tau mau respon apa. Aku jawab aja kayak gitu. Maaf ya Kak Yeonjun.

Jadi sambil ngingat obrolan tadi, aku duduk di bangku penjual cimol. Sambil bengong.

"Loh Somi?"

Aku noleh dan dapatin Kak Yeonjun duduk di atas motor lengkap dengan helm dan pakai jaket.

Ini orang kenapa ada dimana-mana sih.

"Kakak kenapa disini?"

"Ya suka-suka saya lah mau dimana"

Aku diem dan beralih natap cimolku yang baru aja aku makan dua biji.

"Mau sekalian pulang sama saya gak?"

Aku natap Kak Yeonjun lagi. Dia natap aku juga. Kita tatap-tatapan.

Aduh ganteng pisan ini euy.

"Kok malah lihatin saya? Saya tau kok kalau ganteng"

"K-kan aku lagi mikir mau nebeng Kakak apa enggak"

Dari sesi tatap-tatapan dan Kak Yeonjun yang ngomong kayak tadi, aku jadi tau kalau Kak Yeonjun ini narsis parah.

Soalnya setelah aku mutusin buat nebeng, Kak Yeonjun sempat-sempatnya buka helm buat sekedar ngesugar rambut dan rapihin poni.

"Naik gih, pegangan saya biar gak jatuh"

"I-iya Kak"

Setelah duduk di boncengan motor aku diem.

"Pegangan jaket saya aja"

"A-apa Kak?"

"Pegangan jaket saya, Somi"

Aku ngelirik ke spion motor. Kak Yeonjun juga lihat ke spion dan ngukir senyum.

S-senyum.




















































Yoon Somi
Maba DKV dan takut Kak Yeonjun
- seketika terkena diabetes karena di senyumin sekali doang.

Yoon SomiMaba DKV dan takut Kak Yeonjun- seketika terkena diabetes karena di senyumin sekali doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nano NanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang