19 | karena cimol

39 11 0
                                    

          "Tapi, Kakak kenapa bisa suka sama saya?" Siang itu sewaktu aku dan Kak Yeonjun lagi nonton film dikamarnya, tiba-tiba pertanyaan itu keluar dari mulutku.

Dengar pertanyaanku, Kak Yeonjun senyum dan langsung menyentuh ujung kepalaku. Kayak udah jadi kebiasaan.

"Ya suka aja."

"Hih jawab yang bener!"

"Somi,"

"Apaan."

Tiba-tiba jadi lebih serius, Kak Yeonjun langsung hadapin wajahnya ke aku.

"Kalau saya bilang, saya suka kamu karena ditawarin cimol waktu ospek, kamu percaya enggak?" Ucap Kak Yeonjun dan tentunya bikin aku bingung.

"Ya..enggak?" Balasku singkat.

Ulas senyumnya, Kak Yeonjun kemudian balas dengan, "tapi kalau enggak karena kamu tawarin cimol saya mana kenal kamu? Belum tentu sekarang bakal jadian kan."

Pada dasarnya, Kak Yeonjun emang dasarnya slengean dan kepedean. Jadi dia jawab gitu aku iyain aja.

Namanya juga Kak Yeonjun.

"Terus dulu juga ngapain sok galak sih? Mending sok kenal dari pada sok galak kan. Bikin takut aja." Tanyaku lagi. Pingin gitu dengar alasan Kak Yeonjun yang selalu galakin aku padahal salahnya sepele doang.

"Saya suka lihat reaksi kamu, gemes banget soalnya."

Aduh. Harusnya dari awal enggak usah aku tanya kalau sekarang aku malah gak bisa kondisiin jantung.

GEMAS KATANYA?


























GEMAS KATANYA?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nano NanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang