7

3.6K 338 8
                                    

Sudah 2 minggu Wooyoung berada dirumah San. Wooyoung semakin mendapat perlakuan yang aneh dari San dan itu terkadang membuat jantungnya berdebar.

Suasana rumah San juga menjadi lebih hangat. Pelayan rumah San sepertinya sangat menyukai Wooyoung karena kepribadiannya yang ceria dan ramah ke semua orang. 

Ditambah Wooyoung seringkali memasak makanan banyak untuk para pelayan rumah San.

"Jongho-ya, apa aku boleh meminjam ponselmu?" Tanya Wooyoung.

Mereka sedang merapihkan kebun belakang San. Wooyoung yang sedang menyiram tanaman, dan Jongho yang sedang memindahkan beberapa tanaman baru ke pot.

 Wooyoung yang sedang menyiram tanaman, dan Jongho yang sedang memindahkan beberapa tanaman baru ke pot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boleh, untuk apa hyung?"

"Kau tau orang yang waktu itu bersamaku saat pemakaman ibu ku?" Jongho mengangguk.

"Aku ingin menelepon Yeosang, Jongho". Jongho terdiam.

Ya ampun ternyata namanya Yeosang?! -Jongho.

"Jongho? Tak boleh ya?" Wooyoung menyadarkan lamunan Jongho.

"Hah nggak hyung! Boleh kok!" Jongho berdiri dan membelakangi Wooyoung.

"Ambil saja hyung di saku belakangku, tangan ku tanah semua!" Wooyoung mengangguk dan mengambil ponsel Jongho.

Wooyoung mengetikkan nomor Yeosang dan meneleponnya. 

"Ish kok tak diangkat ya?" Ucap Wooyoung kesal.

"Masa hyung? Coba sekali lagi?"

Wooyoung mencoba sekali lagi, tapi hasilnya juga tak diangkat.

"Aku kirim pesan saja, nanti kalau dia telepon kembali tolong bilang aku ya ho!" Jongho mengangguk.

"Ekhem!"

Wooyoung dan Jongho terkejut, mereka membalikkan badan menatap sumber suara.

BYUR

Wooyoung yang sedang memegang selang air, airnya mengenai orang yang tadi berdehem.

"YAAMPUN MAAF!" Wooyoung mematikan selangnya dan menghampiri orang itu.

"T-tuan Choi..." Ucap Jongho pelan.

San, orang yang terkena air dari selang Wooyoung hanya menatap Wooyoung tajam dengan wajah yang dibanjiri air.

"M-maaf aku tak sengaja, demi tuhan!" 

San malah membalikkan badannya dan masuk kembali kedalam rumah. Wooyoung menatap Jongho panik.

"Bagaimana ini?" Jongho menggeleng.

"A-aku juga tak tau hyung..."




















~~








D E S I R E // woosan (COMPLETED)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang