23. Kekacauan Adalah Nama Tengahku

282 51 32
                                    

Haii jangan lupa baca Ada Apa Dengan 28 di Cabaca yaaa.

Haii jangan lupa baca Ada Apa Dengan 28 di Cabaca yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23. Kekacauan Adalah Nama Tengahku

Ada yang melihat Lord Denzell di klub? Anda yakin? Bukankah kabarnya dia telah memiliki calon istri? – Lembar Berita Rahasia.

Edgar baru saja memasuki klub saat dia menemukan pemandangan yang tidak biasa. Dia berlari tergesa-gesa lalu menepuk punggung pria yang duduk dengan gelas berisi minuman di tangannya. "Aku mengira mataku mengalami masalah!" Dia tertawa, "Sepertinya salju akan turun di musim semi ini!" soraknya sambil bertepuk tangan.

"Hentikan ocehanmu!"

Edgar terus menepuk tangannya. "Apa yang dilakukan seorang Lord Denzell di tempat ini?" tanyanya penasaran. "Atau jangan-jangan kamu akhirnya sadar kalau perlu bersenang-senang sebelum terikat rantai?" Edgar menonjok lengan Denzell riang lalu mengacungkan jempol pada Denzell.

"Menjauh dariku!"

"Tenang saja aku akan menemanimu bersenang-senang!" Edgar duduk di sebelah Denzell lalu memesan minuman pula. Selain itu dia meminta pelayan memberikannya selembar kertas dan pena. Setelah menulis, Edgar mengembalikan kertas dan pena itu kepada pelayan. Matanya melirik memberi isyarat yang sepertinya langsung dimengerti oleh pelayan tersebut.

"Apa rencanamu selanjutnya?" tanya Edgar.

"Berisik!" Denzell meneguk minumannya hingga gelasnya kosong.

"Wow, wow, wow!" Edgar menghentikan tangan Denzell yang sudah meraih gelas berikutnya. "Bersenang-senang memang perlu, tapi sepertinya kamu harus mengatur kecepatanmu menghabiskan minuman-minuman tersebut sebelum kamu jatuh terkapar tidak sadarkan diri."

Denzell mendorong tangan Edgar menjauh. Dia meneguk habis lagi gelas berikutnya. "Aku tidak akan mabuk hanya karena beberapa gelas minuman ini."

"Benarkah?" tanya Edgar ragu.

"Sepertinya Anda yang harus mengatur seberapa banyak Anda minum. Karena mungkin saja dirimu yang tidak setangguh tubuhmu, Tuan Beruang!" ejek Denzell.

Mr. Perfect MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang