41. Hidupku Tak Akan Sempurna Tanpa Dirimu

269 51 28
                                    


Semangat Senin.
Apa kabarnya semua?
Tak terasa 4 part lagi dan Mr. Perfect Mask akan selesai.

September pun sudah berjalan hampir setengahnya.
Diriku menantikan akhir September, Novel Sesuap Rasa akan terbit.

Semua dukungan kalian sungguh berarti bagiku. Terima kasih.

----+

41. Hidupku Tak Akan Sempurna Tanpa Dirimu

Persidangan akan dilaksanakan. Bersalah atau tidak? – Lembar Berita Rahasia.

"Tidak bisa, My Lord, sesuai peraturan dan instruksi dari kepala penjara, tersangka harus segera dibawa kembali ke sel tahanan!" Petugas itu dengan tegas menyuruh Denzell mundur. Mereka harus melakukan tugas. "Tersangka sudah berada dalam perawatan selama satu hari. Karena itu kami harus membawanya kembali ke sel."

"Bukankah aku sudah menjamin dia tidak akan bisa kabur ke mana pun!" balas Denzell. "Lagipula lihat kondisi tubuhnya. Dia tidak berdaya!"

"Itu tidak cukup!" Suara berat dengan nada mengejek terdengar. "Apalagi Anda mengatakan kalau Anda adalah tunangannya, bisa jadi Anda juga bagian dari komplotannya."

Kepala Penjara berjalan mendekati mereka. "Ini," ucapnya sambil menunjukkan potongan kertas dari lembar berita. Denzell segera mengenalinya. Dia menulis perjanjian dengan Jenifer beberapa waktu lalu dan ternyata Jenifer menyimpannya. "Sepertinya Anda memiliki utang dengan wanita ini, Jenifer Storm." Sipir itu terkekeh, "jadi jaminan Anda tidak bisa berlaku."

"Kalau begitu aku yang akan menjaminnya," ucap Cedric.

"Dan... Anda adalah...?" tanya Sipir itu.

"Cedric Gracious, putra dari Marquess of Gloryton."

Denzell dan Alecia kaget, Cedric tidak pernah mau menyinggung nama itu lagi. Bahkan saat Marquess of Gloryton memanggilnya kembali dan akan memasukkannya dalam daftar keluarga Gloryton pun Cedric menolak. Tapi sepertinya kali ini, dia melakukan apa pun untuk membantu Denzell.

"Marquess of Gloryton?" tanya Sipir dengan mata menyipit.

"Ya, Anda tentu pernah mendengar bukan?" Cedric tersenyum.

"Masalahnya tidak akan cukup hanya dengan satu penjamin—" Kepala Penjara terkejut saat Pintu ruangan terbuka dengan kasar.

Pria bertubuh besar masuk lalu berdiri tepat di depan sang sipir. "Edgar Hallmark, putra dari Baron Race juga akan penjadi penjamin!"

Cedric tersenyum lebar, dia menepuk Edgar gembira. "Dua penjamin," ucap Cedric.

"Tambahkan Balder Bickford, Earl of Clyborne di dalam surat penjaminnya pula."

Edgar tertawa, "aku membawa kejutan," ucapnya saat melihat Denzell juga Cedric membelalak. "Kejutan yang menyenangkan bukan?"

"Aku juga menjamin pasien ini tidak akan bisa ke mana-mana dalam beberapa hari ke depan!" Ternyata dr. Rachella juga ikut buka suara.

Urusan penangguhan penahanan terselesaikan, setidaknya untuk saat ini. Sipir itu terlihat kesal dan mengatakan akan memastikan Mathilda atau Jenifer Storm harus kembali ke sel tahanan saat sudah sadar juga untuk keperluan persidangan.

"Alecia, tolong jaga Jenn dulu." Denzell mengecup Jenifer lalu menjabat tangan adiknya sebelum akhirnya keluar untuk berbicara dengan Cedric, dan Balder juga Edgar. Kabarnya Edgar membawa berita yang tidak terduga.

Mereka menggunakan ruangan dr. Rachella yang begitu baik hati membantu setelah mendengar cerita yang cukup rumit tersebut.

"Jadi bagaimana?" tanya Denzell, dia bingung karena Edgar tidak terlihat.

Mr. Perfect MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang