MARRIED BY ACCIDENT (3)

827 63 10
                                    

Main Cast :
Doyoung x Taeil (as Taerin)

[3. Kenyataan]

Hari ini adalah hari libur. Dimana yang kita tahu bahwa kebanyakan dari siswa dan siswi sangat suka hari ini.

Seperti halnya dengan Taerin. Hari ini ia ada janji dengan sahabatnya itu ke sebuah restoran. Dan kali ini Taerin tengah bersiap-siap.

Refreshing sebentar. Sebelum 2 minggu lagi ujian.

Memakai lipstick dibibirnya, dan hanya menggunakan makeup tipis karena hanya berada di luar sebentar saja.

Setelah selesai, Taerin pun keluar dari kamarnya.

"Eomma..." Panggil Taerin pada Ibunya.

"Ne? Ada apa sayang?" Nyonya Moon memperhatikan penampilan putrinya itu dari atas ke bawah. "Wah, kau cantik sekali. Mau kemana?"

Taerin tersenyum. "Keluar dulu sebentar."

"Dengan?"

"Irene dan Seulgi." Jawab Taerin.

"Yasudah. Hati-hati ya?"

"Iya."

Taerin beranjak keluar menuju pintu utama, tak lupa juga ia menutupnya lagi.

Taerin sudah memesan taxi tadi. Jadi ia hanya menunggu disisi jalan.

Sambil menunggu taxinya datang, Taerin memainkan ponsel sembari memperhatikan sekitar.

Tak lama mobil berwarna oranye berhenti tak jauh dari Taerin berdiri.

Taerin langsung menghampiri taxinya dan benar ini taxi yang ia pesan.

Tanpa berlama-lama lagi, ia pun masuk, dan mobil itu langsung menuju ke tempat yang Taerin tuju.

▫▫▫

Doyoung saat ini sedang bermain playstation dengan Taeyong dan Ten. Para lelaki ini tampaknya sangat serius sekali dengan permainannya.

"Arghh.... Sial! Kenapa harus menabrak!" Geram Taeyong saat mobilnya menabrak pembatas jalan.

"Kau terlalu ngebut sialan!"

"Yak! Kau curang!" Tunjuk Taeyong pada Doyoung.

"Aku? Kau saja yang tak bisa bermain!"

Ten yang duduk di belakang mereka hanya menyimak sambil memakan snacknya.

"Oy oy! Kalian belum mendapatkan point! Ayolah hentikan perkelahian ini! Cepat selesaikan itu!" Protes Ten. Ia bosan melihat mereka berdua tak menyelesaikan gamenya dari tadi.

Malah memilih untuk ribut. Ck! Dasar!

Saat memperhatikan sekitar, atensi mata Ten teralihkan oleh benda yang berada di bawah kasur Doyoung.

Ia mengerutkan alisnya bingung. Dengan rasa penasaran, tangannya masuk ke dalam dan mengambil benda itu.

"Apa yang kau lakukan?" Bukannya menjawab pertanyaan Doyoung, Ten malah menyodorkan sebuah gelang.

Semua yang ada disana saling menatap. Dan beralih menatap Doyoung.

"Boy....sejak kapan kau mempunyai kekasih?" Tanya Taeyong curiga.

Mana mungkin Doyoung memakai gelang perempuan.

"Gelang siapa ini?" Tanya Doyoung. Dia tak ingat pernah memakai gelang seperti ini, apalagi membawa perempuan.

Nave Capovolta (NCT OT23 GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang