HOPE (2)

807 72 21
                                    

Main Cast :
Taeyong x Jaehyun (as Jaehya)

[2. Play The Game]

Entah kenapa siang ini Taeyong sangat bersemangat sekali. Ia juga memainkan pisaunya di tangan sambil tersenyum.

Hasratnya juga tidak tertahan lagi. Rasa ingin menusuk badan-badan korbannya.

"Akhir yang indah~"

Taeyong masuk ke dalam gudang besar nan luas tapi lumayan gelap. Dimana pandangannya teralihakan pada sosok wanita yang duduk, dengan tangannya yang diikat ke belakang sambil berusaha melepaskan diri.

Semakin dekat hingga Taeyong berdiri tepat di depan wanita itu.

"Mmmm!!!" Mulutnya didekap dan matanya ditutup, wanita itu semakin panik!

"Sshh, apa kau butuh bantuan?" Tanya Taeyong.

Tapi wanita itu hanya memberontak, lalu dengan kasar Taeyong membuka lakban di mulutnya.

"Saya mohon lepaskan! Ampuni jika saya memang bersalah!"

"Ampuni? Setelah kau berusaha meracuniku di minuman itu? Dan sekarang kau kena getahnya! Jujur kau diperintahkan si Huang sialan itu kan?"

Wanita itu hanya diam.

Jadi kenapa Taeyong bisa tahu jika wanita penggoda itu berniat meracuninya? Ck! Itu sangat mudah!

Sepertinya wanita ini masih belum mahir meracuni orang.

Saat itu Ten tak sengaja melihat ada sedikit serpihan bubuk disisi gelas kaca, dan langsung memberitahu Taeyong.

Dan Taeyong juga sadar kalau jam tangan yang dipakai si wanita berisi kamera tersembunyi. Maka dari itu Taeyong pun mulai menaruh rasa curiga padanya.

Lalu Ten menukar minuman yang harusnya untuk Taeyong dengan minuman wanita itu.

"Katakan!" Teriak Taeyong, namun yang ada wanita itu malah menangis dan memohon-mohon untuk dilepaskan.

Tapi itu tak mungkin akan terjadi.

"Lama sekali! Baiklah! Aku akan memberimu 2 pilihan. Jika kau mengaku, aku akan memperingan hukumanmu tapi....." Taeyong menyodorkan pisaunya didepan leher wanita itu. ".... jika dalam hitungan 5 menit kau tak mengaku, seluruh keluargamu akan kuhabisi dan perlahan-lahan dirimu? Bagaimana?"

Wanita itu seketika terdiam, tubuhnya begergetar hebat. Ia tak bisa membayangkan seluruh keluarganya mati. Tapi ada alasan mengapa ia tak mau mengaku juga.

Setelah sekian lama menunggu dan waktu menyisakan 2 menit lagi, masih tak ada jawaban dari sang pelaku. Sementara Taeyong hanya duduk sambil menaikkan satu kakinya dengan anggur merah di tangannya. Menatap ke arah wanita yang sudah pasti sangat ketakutan.

"Kau hanya perlu memilih satu saja sayang....." Ucap Taeyong santai.

Wanita itu masih berdiam diri dan waktu masih berjalan.

"1 menit." Ucap Taeyong yang seakan-akan itu adalah peringatan.

Masih tak ada jawaban.

"Tersisa 30 detik." Jantung wanita itu makin berdebar kencang, pikirannya masih kacau balau.

"A-aku.."

"Apa?"

"Huang Renjun! D-dia yang menyuruhku!, tapi jangan bunuh keluargaku!" Teriak wanita itu sepenuh tenaga, sekian sedaritadi menahan sakit.

Senyum Taeyong terbentuk. Sangat mudah sebenarnya menebak, dan Taeyong sudah tahu sedari awal. Apa yang tak bisa seorang Lee Taeyong lakukan?

Srasss!

Nave Capovolta (NCT OT23 GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang