HOPE (4)

525 60 11
                                    

Main Cast :
Taeyong x Jaehyun (as Jaehya)

[4. Mencari]

"Arghh!!!" Taeyong menggeram kesal di ruang kerjanya, karena ia tak berhasil menemukan Jaehya yang hilang selama 2 hari.

Okay, jadi Taeyong tidak bersungguh-sungguh mengusir Jaehya saat itu. Ia hanya tersulut emosi saja. Tidak mungkin ia dengan mudah melepaskan seseorang yang ia.... cintai?

Namun tak semudah yang dibayangkan. Dirinya justru kesulitan mencari wanita itu. Entah dimana Jaehya berada sekarang. Yang pasti Taeyong harus mendapatkannya kembali.

"Kau kemana sialan?!!" Teriak Taeyong sambil menghempaskan barang-barang yang ada di atas meja.

Kret!

Ten masuk ke dalam ruangan, ia dapat melihat kekacauan yang terjadi. Pandangan Ten beralih menatap Taeyong yang terduduk frustasi di kursi mejanya.

"Apa yang kau lakukan bodoh?! Apa karena wanita yang kau usir kemarin?!" Sungguh Ten tak habis pikir dengan Taeyong yang terus-terusan marah seperti ini.

"Menurutmu siapa lagi sialan?!"

"Sudahlah, biarkan dia pergi. Apakah dia sepenting itu bagimu?! Hey ayolah masih ba---"

BRAK!

Taeyong menggebrak meja dengan sangat keras. Itu seperti sebuah peringatan bagi Ten untuk tak melanjutkan perkataannya lagi.

Seketika keheningan pun mulai terjadi. Ten tetap berdiri disana, sementara Taeyong kembali sibuk dengan pikirannya.

Tringg!

Sebuah dering telepon berbunyi, itu adalah suara telepon rumah yang berada tepat di atas meja. Disamping Ten berdiri tepatnya.

Ten lalu mengambil telepon itu dan mengangkatnya.

"Halo?"

"...."

Ten membulatkan matanya saat menerima informasi dari orang di seberang sana.

"Hey! Siapa kau?! Hey!" Teriak Ten heboh lalu panggilan itu dimatikan.

Taeyong yang melihat itu menatap keheranan ke arah Ten. Sementara Ten menatap Taeyong khawatir.

"Jaehya diculik." Ucap Ten.

▫▫▫

Sementara di sebuah bangunan tua yang terbengkalai, terdapat seorang wanita yang kini disekap disana.

Tangannya diikat di suatu tiang, begitu pun juga dengan kakinya. Selama dua hari Jaehya mendekam di tempat ini. Duduk di lantai dengan tangan dan kaki yang terikat kuat.

Ia dikunci di dalam ruangan ini sendirian. Beberapa kali seseorang masuk keruangannya entah untuk memukul atau memeriksanya saja.

Di ruangan itu pula tidak ada jendela yang memudahkan akses kaburnya.

Hufh, tidak jauh beda dengan keadaannya saat di rumah Taeyong dulu.

Tap tap tap!

Seseorang masuk ke dalam dengan setelan jas kantor berwarna silver.

"Hai..." Sapa pria itu lalu berjalan mendekati Jaehya.

"Jangan mendekat! Atau---"

"Atau apa? Kau bahkan terikat seperti itu. Tcih, menyedihkan sekali...." Ucap Renjun lalu menendang Jaehya hingga terjatuh.

Nave Capovolta (NCT OT23 GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang