HOPE (5)

530 59 4
                                    

Main Cast :
Taeyong x Jaehyun (as Jaehya)

[5. Please Back To Me]

Entah sudah berapa kali kejadian ini terulang pada Jaehya.

Kepalanya berdarah karena dicambuk berkali-kali oleh beberapa orang yang pasti mereka adalah suruhan Renjun.

Posisinya berubah. Ia diikat di salah satu tiang, mulai dari tangan hingga kakinya. Mulutnya dibekap dengan kain putih, sehingga teriakannya terbenam.

Ctasss!

Cambukan itu kembali mengenai tubuhnya. Rasanya sangat amat perih.

"Mmmhh!!!" Teriakan kesakitan Jaehya terdengar walau tertutup kain. Sungguh rasanya sangat menyakitkan.

Tangan dan kakinya banyak sekali luka lebam berwarna ungu kemerahan.

"Wow! Good job! Bagus sekali!" Kata Renjun sambil bertepuk tangan. "Sekarang pukul dia dengan itu." Renjun menunjuk sebuah balok kayu yang lumayan besar.

Mendengar itu, Jaehya menjadi sangat ketakutan dan menggeleng keras.

Tubuhnya sangat lemah sekali, memberontak pun sudah tak bisa ia lakukan.

BUGH!

BUGH! 

"Mmmhh!!" Teriak Jaehya. Matanya melotot karena hantaman kayu di perutnya sangatlah kuat.

Jaehya benar-benar lemah seakan-akan tenaganya sudah tidak ada lagi. Ia hanya menangis menahan siksaan Renjun yang tak main-main

"Selama dia belum tahu keberadaanmu, maka nikmatilah semua siksaanku, Jae. Kau harus merasakan ini!"

Adegan penyiksaan itu masih dilakukan, dan Jaehya benar-benar sangat kesakitan.

Hidungnya juga berdarah begitupun dengan kepalanya. Darahnya benar-benar mengalir deras menghiasi wajahnya karena dihantam kuat dari kayu itu.

Nafasnya tersengal-sengal, pengheliatannya juga mulai memburam.

Jika ini memang waktunya ia pergi, maka Jaehya akan mengikhlaskan itu. Ia memejamkan matanya menahan sakit luar biasa yang ia terima sekarang.

DOR!

DOR!

DOR!

Sebuah tembakan nyaring terdengar dari luar, membuat aktivitas penyiksaan itu pun terhenti. Seketika semua orang di dalam ruangan berlari ke luar untuk mengecek apa yang sedang terjadi.

"Sialan! Mereka mengepung kita!" Teriak Renjun, lalu memerintahkan semua bodyguardnya untuk berjaga di depan.

Renjun masuk ke dalam ruangan, melihat kondisi Jaehya yang babak belur.

"Ten! Urus mereka semua! Aku akan ke dalam!" Teriak Taeyong yang diangguki oleh Ten.

Taeyong menghajar beberapa bodyguard Renjun dan berusaha menerobos masuk ke dalam.

Setelah berhasil menumbangkan semua bodyguard itu, Taeyong pun masuk ke dalam dan mencari-cari keberadaan Renjun.

Taeyong naik ke lantai atas dan sekarang ia tak tahu dimana pria bermarga Huang itu bersembunyi. Taeyong memeriksa ke berbagi tempat, namun hasilnya nihil.

Masih belum menyerah, Taeyong mencari lagi ke beberapa ruangan.

"Jaehya!!" Akhirnya Taeyong pun menemukan keberadaan Jaehya. Pria itu langsung saja berlari menghampirinya karena merasa sangat khawatir.

Nave Capovolta (NCT OT23 GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang