ᴛ ʜ ʀ ᴇ ᴇ

156 28 6
                                    


n༶e༶o༶p༶h༶y༶t༶e༶

"Eh 5 menit lagi nih guys, ke atas yuk," ujar Millie yang baru saja selesai menyantap makanan di salah satu restoran mall bersama yang lainnya.

"Yuukk," jawab Saddie.

"Siapa yang bayar?" Celetuk Noah dengan polosnya.

"Ya bayar masing-masing lah,enak aja lu makan paling banyak tapi maunya ditraktir," timpal Johnny.

"Mana sini duit lu pada, biar gue yang bayar ke kasir," ucap Louis sambil berlagak seperti menagih.

"Kirain mau nraktir," kata Millie.

"Iya deh ntar pulang gue traktir martabak khusus buat my bebep," jawab Louis lagaknya seperti sedang dimabuk asmara, sementara Millie hanya tersenyum girang.

"Ekhemm.. ko gua tiba-tiba mual," sindir Finn sambil berlagak akting dramatis.

"Sama anjir, rasanya tiba-tiba kebelet pengen berak," tambah Noah.

Louis pun hanya menjulurkan lidahnya meledek seakan tak peduli apa yang dikatakan kedua sahabatnya itu.

"Biar gue yang bayarin deh, lama lo pada." kata William lalu pergi ke meja kasir, sementara yang lainnya bersorak girang.

Setelah William membayar, 10 remaja tersebut beranjak dari tempatnya dan segera pergi kelantai paling atas kembali menuju bioskop, karena film yang akan mereka tonton akan segera dimulai.

Kini mereka semua sudah berdiri tepat didepan ruangan besar kedap suara bertuliskan 'studio 5', Millie mengeluarkan semua tiket yang tadi ia beli dan memberikan nya pada petugas.

"Kelebihan dua kak," ujar petugas saat merobek tiket dan menghitung barisan yang bersama Millie.

"Eh iya gua lupa, Aidan sama Alen belum dateng," kata Millie sembari melirik begantian teman temannya.

"Gimana nih? Hp dua-duanya masih belum aktif," kata Saddie.

"Emh..mbak, titip dulu aja ya tiketnya. Temen kita kayanya telat dateng," ujar Millie pada petugas tersebut.

"Baik, temennya atas nama siapa?" tanya petugas.

"Aidan sama Alena," jawab Millie dan diangguki petugas.

Setelah urusan nya selesai, Millie dan yang lainnya pun masuk kedalam studio dan menghampiri tempat duduk yang sudah ditentukan. Mereka mem-booking 6 tempat duduk disebelah kanan dan 6 tempat duduk disisi sebrang.

Millie, Louis, Johnny, Kenzie,Lauren dan William menempati tempat duduk sebelah kanan. Sementara sisanya menempati tempat duduk diposisi sebrang, begitupun dengan Alena dan Aidan.

.

.

Jalanan yang macet kini tengah dilalui kedua siswa remaja dari SMA Darren. Waktu yang mulai terkikis membuat keduanya bingung dan gelisah, karena di jam-jam seperti ini jalanan dipenuhi pegawai yang baru saja bubar.

"Dan, udah jam 5 lebih ini," ujar Alena yang masih berada di boncengan Aidan.

"Kita lewat jalan pintas aja,udah deket kok," jawab Aidan lalu mengarahkan motornya ke jalan pintas terdekat.

ɴᴇᴏᴘʜʏᴛᴇ || ᴀɪᴅᴀɴ ɢᴀʟʟᴀɢʜᴇʀ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang