Aku membuka mata dan langsung menyalakan musik kesukaanku. Aku mengikat rambutku asal dan berjoget di depan kaca rias. Ku ambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Dan ritual mandiku sangatlah lama.
Keluar dari kamar mandi, aku langsung memili pakaian untuk berangkat ke kampus. Oke fix, aku akan memakai celana jean dan kemeja putih.
Aku membuka handuk yang ada di kepalaku dan aku keringkan dengan pengering. Sesekali aku bersenandung.
" Hemm hemm lala lalaa "
Oh ya aku lupa memperkenalkan diri namaku Asyila. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Oke balik ke ritualku
" Oke perfect " ucapku di depan kaca
" Asyila ayo cepat turun " panggil mamaku
" Iya maaaa " teriakkuAku memakai sepatu cats dan menyambar tasku.
" Pagi semua " sapaku
Aku langsung duduk di samping adikku Reza yang super resek.
Aku meminum jus jeruk yang di siapkan sama mama.
" Asyila nanti kamu bertemu dengan calon suamimu " ucap mamaku
Aku langsung tersedak jus yang aku minum
" Uhukkkk, ma " ucapku
" Kamu ingat kan, surat wasiat papamu " ucap mama sambil menata makanan
" Wah ... beneran ma kak Asyila bakal nikah " ucap Reza
" Diam kau " ucapku hendak memukulnya
" Asyila, turunkan sendokmu " ucap mamaku
" Wekkk " Reza menjulurkan lidahnya
" Nanti sore jangan kemana-mana " ucap mamaku
" Ma ... apa tidak bisa di tunda saja perjodohan ini " ucap Asyila dengan mata pupply eyes
" Mama tidak ingin mengingkari janji papa kamu Asyila " ucap mamakuWajahku langsung lesu seketika
Setelah makan aku langsung memesan ojek online.
" Kemana neng " tanya ojol
" Ke hatimu bang " ucapku tanpa melihat ojolnya
" Neng, abang tinggal nih " ojolnya
" Si abang, gitu aja marah. Hayuk berangkat " ucapku sambil tersenyumSesampai di kampus aku langsung bertemu dua sahabatku yang paling cucok.
" Anggi ..... Farah " panggilku
" Asyila " teriak mereka
" Wah ... segitunya ya kalian kangen sama aku " ucapku
" Idih siapa juga yang kangen sama kamu" ucap Farah
" Udah ... udah hayuk masuk kelas " AnggiKami bertiga masuk ke kelas
------
Sekarang kita bertiga di cafe kampus
" Ini neng pesanannya " ucap penjual bakso
Mataku sudah berbinar melihat bakso di depanku. Dan tidak lupa kumasukkan sambal 5 sendok.
" Mantapppp " ucapku
Aku memakan baksoku tanpa jedah. Kalau aku sudah bertemu dengan makanan bakso, lupa lah semuanya.
" Pelan-pelan kali Syil " ucap Farah
Aku menelan baksoku sampai susah payah. Aku raih es di depanku.
" Kayak nggak ketemu bakso setahun saja " ucap Anggi
" Sorry guys, bakso mah is the best " ucapkuPonselku berdering, aku pun melihat siapa yang menelfon. Ternyata mama
" Hallo ma " ucapku
" Asyila, jam berapa sekarang " ucap mamaAku melihat jam tanganku menunjukkan pukul 3 sore.
" Jam 3 sore ma " ucapku tanpa salah
" Pulang sekarang " ucap mama
" Mama kenapa sih, Asyila kan masih sama temen-temen " ucapku
" Kamu lupa calon suami kamu akan datang " teriak mamaAku langsung menepuk jidatku.
" Yakkk ... Asyila " bentak Farah kaget
" Cepat pulang " teriak mama
Sampai ponsel ku jauhkan dari telingku
Aku langsung bergegas pulang
" Aku pulang dulu guys " ucapku langsung lari dan memesan ojol
" Kenapa tuh anak kayak kesetanan " ucap Farah
" Auk ah " ucap AnggiOjol udah ada di depan kampus
" Bang cap cuz ya " ucapku
" Oke neng "Tak sampai 30 menit aku sudah sampai rumah.
" Assalamualaikum " salamku
" Waalakumsalam " jawab mama
" Asyila pulang " teriakku
" Cepat mandi, calon kamu sudah di perjalanan " ucap mama
" Siap ma " ucapku langsung masuk kekamarSebelum masuk ke kamar mandi aku membaringkan badanku ke ranjang.
" Apa calon suamiku jelek apa cakep ya, jangan-jangan dia anak temen papa yang gemuk dulu " ucapku merinding
Aku dulu sempat di kenalkan anak tan papa, tapi dia gemuk dam hitam.
" Semoga saja bukan dia " ucapku
Aku langsung mengambil handuk dan mandi. Seperti biasa aku ritual dulu. Alias mandi lama hihihi
Ketikan pintu menyadarkan aku yang sedang berias.
" Kakak tamunya sudah datang, cepat turun " ucap Reza
" Iya bentar napa " ucapku
" Cepat mama udah marah tuh " ucap RezaAku membuka pintu kamar
" Iya ... Iya kamu temeni mama dulu, habis ini aku turun " ucapku
" Cepet " ucap Reza
" Iya resek " ucapkuAku kembali ke kamar untuk melihat penampilanku.
" Oke sudah cantik " ucapku
Aku pun turun dan memberi salam pada tamu.
" Sore " sapaku
" Ini Asyila yang kecil dulu " ucap wanita paru baya
" Iya mbak, ini Asyila " ucap mamaku
" Ya ampun kamu cantik sekali nak, kami tidak salah pilih " ucap wanita itu
" Angkasa nya kemana mbak " tanya mamaku
" Sebentar lagi pasti sampai " ucap wanita itu
" Assalamualaikum " salam seorang laki-laki
" Waalaikumsalam " jawab semua orang di ruang tamuAstaga naga, aku nggak mimpikan. Laki-laki sangat tampan masuk kerumahku.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Cool Doctor ( TAMAT )
RomanceIsi surat wasiat papaku adalah menjodohkanku dengan anak temannya. Aku terpaksa menerima perjodohan ini di usia 20 tahun. Dan aku masih duduk di bangku kuliah