1

1.5K 52 3
                                    

Aku membuka mata dan langsung menyalakan musik kesukaanku. Aku mengikat rambutku asal dan berjoget di depan kaca rias. Ku ambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Dan ritual mandiku sangatlah lama.

Keluar dari kamar mandi, aku langsung memili pakaian untuk berangkat ke kampus. Oke fix, aku akan memakai celana jean dan kemeja putih.

Aku membuka handuk yang ada di kepalaku dan aku keringkan dengan pengering. Sesekali aku bersenandung.

" Hemm hemm lala lalaa "

Oh ya aku lupa memperkenalkan diri namaku Asyila. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Oke balik ke ritualku

" Oke perfect " ucapku di depan kaca

" Asyila ayo cepat turun " panggil mamaku
" Iya maaaa " teriakku

Aku memakai sepatu cats dan menyambar tasku.

" Pagi semua " sapaku

Aku langsung duduk di samping adikku Reza yang super resek.

Aku meminum jus jeruk yang di siapkan sama mama.

" Asyila nanti kamu bertemu dengan calon suamimu " ucap mamaku

Aku langsung tersedak jus yang aku minum

" Uhukkkk, ma " ucapku
" Kamu ingat kan, surat wasiat papamu " ucap mama sambil menata makanan
" Wah ... beneran ma kak Asyila bakal nikah " ucap Reza
" Diam kau " ucapku hendak memukulnya
" Asyila, turunkan sendokmu " ucap mamaku
" Wekkk " Reza menjulurkan lidahnya
" Nanti sore jangan kemana-mana " ucap mamaku
" Ma ... apa tidak bisa di tunda saja perjodohan ini " ucap Asyila dengan mata pupply eyes
" Mama tidak ingin mengingkari janji papa kamu Asyila " ucap mamaku

Wajahku langsung lesu seketika

Setelah makan aku langsung memesan ojek online.

" Kemana neng " tanya ojol
" Ke hatimu bang " ucapku tanpa melihat ojolnya
" Neng, abang tinggal nih " ojolnya
" Si abang, gitu aja marah. Hayuk berangkat " ucapku sambil tersenyum

Sesampai di kampus aku langsung bertemu dua sahabatku yang paling cucok.

" Anggi ..... Farah " panggilku
" Asyila " teriak mereka
" Wah ... segitunya ya kalian kangen sama aku " ucapku
" Idih siapa juga yang kangen sama kamu" ucap Farah
" Udah ... udah hayuk masuk kelas " Anggi

Kami bertiga masuk ke kelas

------

Sekarang kita bertiga di cafe kampus

" Ini neng pesanannya " ucap penjual bakso

Mataku sudah berbinar melihat bakso di depanku. Dan tidak lupa kumasukkan sambal 5 sendok.

" Mantapppp " ucapku

Aku memakan baksoku tanpa jedah. Kalau aku sudah bertemu dengan makanan bakso, lupa lah semuanya.

" Pelan-pelan kali Syil " ucap Farah

Aku menelan baksoku sampai susah payah. Aku raih es di depanku.

" Kayak nggak ketemu bakso setahun saja " ucap Anggi
" Sorry guys, bakso mah is the best " ucapku

Ponselku berdering, aku pun melihat siapa yang menelfon. Ternyata mama

" Hallo ma " ucapku
" Asyila, jam berapa sekarang " ucap mama

Aku melihat jam tanganku menunjukkan pukul 3 sore.

" Jam 3 sore ma " ucapku tanpa salah
" Pulang sekarang " ucap mama
" Mama kenapa sih, Asyila kan masih sama temen-temen " ucapku
" Kamu lupa calon suami kamu akan datang " teriak mama

Aku langsung menepuk jidatku.

" Yakkk ... Asyila " bentak Farah kaget

" Cepat pulang " teriak mama

Sampai ponsel ku jauhkan dari telingku

Aku langsung bergegas pulang

" Aku pulang dulu guys " ucapku langsung lari dan memesan ojol

" Kenapa tuh anak kayak kesetanan " ucap Farah
" Auk ah " ucap Anggi

Ojol udah ada di depan kampus

" Bang cap cuz ya " ucapku
" Oke neng "

Tak sampai 30 menit aku sudah sampai rumah.

" Assalamualaikum " salamku
" Waalakumsalam " jawab mama
" Asyila pulang " teriakku
" Cepat mandi, calon kamu sudah di perjalanan " ucap mama
" Siap ma " ucapku langsung masuk kekamar

Sebelum masuk ke kamar mandi aku membaringkan badanku ke ranjang.

" Apa calon suamiku jelek apa cakep ya, jangan-jangan dia anak temen papa yang gemuk dulu " ucapku merinding

Aku dulu sempat di kenalkan anak tan papa, tapi dia gemuk dam hitam.

" Semoga saja bukan dia " ucapku

Aku langsung mengambil handuk dan mandi. Seperti biasa aku ritual dulu. Alias mandi lama hihihi

Ketikan pintu menyadarkan aku yang sedang berias.

" Kakak tamunya sudah datang, cepat turun " ucap Reza
" Iya bentar napa " ucapku
" Cepat mama udah marah tuh " ucap Reza

Aku membuka pintu kamar

" Iya ... Iya kamu temeni mama dulu, habis ini aku turun " ucapku
" Cepet " ucap Reza
" Iya resek " ucapku

Aku kembali ke kamar untuk melihat penampilanku.

" Oke sudah cantik " ucapku

Aku pun turun dan memberi salam pada tamu.

" Sore " sapaku
" Ini Asyila yang kecil dulu " ucap wanita paru baya
" Iya mbak, ini Asyila " ucap mamaku
" Ya ampun kamu cantik sekali nak, kami tidak salah pilih " ucap wanita itu
" Angkasa nya kemana mbak " tanya mamaku
" Sebentar lagi pasti sampai " ucap wanita itu
" Assalamualaikum " salam seorang laki-laki
" Waalaikumsalam " jawab semua orang di ruang tamu

Astaga naga, aku nggak mimpikan. Laki-laki sangat tampan masuk kerumahku.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

My Husband is a Cool Doctor ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang