7

550 33 1
                                    

Angkasa telah sampai rumah sakit. Dia berjalan melewati koridor rumah sakit. Banyak perawat yang menyapanya.

" Pagi dok " sapa perawat
" Pagi " jawab Angkasa

Angkasa melangkah kakinya menuju ruangannya. Tiba-tiba ada lengan yang mengapit lehernya.

" Ya ... Pengantin baru sudah masuk saja" ucap Bayu
" Yakkk ... bisa tidak singkirkan tanganmu, kita buka muhkrim " ucap Angkasa
" Dokter Angkasa yang terhormat, gini-gini saya masih suka wanita " ucap Bayu sambil melepaskan tangannya

Angkasa tertawa ringan

" Angkasaaaaa "

Seseorang memanggil Angkasa tepat di depannya. Angkasa melihat Anita yang tengah berlari menujunya.

" Bay, tolong singkirkan wanita itu " ucap Angkasa pergi dari hadapan Bayu
" Ya ya ya " ucap Bayu pasrah
" Angkasa " panggil Anita sambil lari

Bayu dengan sigap mencekal lengan Anita.

" Woi woi, mau kemana " tanya Bayu
" Lepasin " ucap Anita melepas cekalan Bayu
" Sorry, dokter Angkasa lagi sibuk " ucap Bayu
" Dokter Bayu yang terhormat, bisa lepaskan saya. Kalau tidak aku akan berteriak " ucap Anita
" Eitssss .... Oke " ucap Bayu melepas cekalannya

Anita meninggalkan Bayu dengan wajah marah.

" Upssss ... dia marah " ucap Bayu melihat kepergian Anita

------------

Seperti biasa Angkasa melayani pasien-pasiennya yang datang untuk periksa.

" Semoga cepat sembuh " ucap Angkasa kepada pasien

Setelah kepergian pasien terakhir, Angkasa mengirim pesan ke Asyila.

To My Wife
" Assalammualaikum, sayang " sapa Angkasa

To Mas Angkasa
" Waalaikumsalam, mas" jawab Asyila

To My Wife
" Sudah makan siang " tanya Angkasa

To Mas Angkasa
" Ini lagi makan sama teman-taman" ucap Asyila

Asyila mengirimkan foto dia sedang makan bakso

To My Wife
" Ya tuhan sayang, tuh bakso isinya cabe semua. Nanti perut kamu sakit lho 😠 " ucap Angkasa

To Mas Angkasa
" Tenang mas, ini cuma sedikit " ucap Asyila

To My Wife
" Asyilaaaaa .... Stop makan cabe " ucap Angkasa

Asyila yang di kantin kampus sudah kesal dengan Angkasa.

" Apanaan sih mas Angkasa ini lebay deh" ucap Asyila sambil membanting ponselnya

" Ada apa sih Syil " tanya Farah
" Udah makan aja " ucap Asyila

Di ruangannya Angkasa sudah kesal dengan Asyila yang susah di bilangi.

" Kenapa anak ini susah sekali di beritau" ucap Angkasa

Tiba-tiba pintu ruangan Angkasa terbuka, Anita masuk ke dalam.

" Hai, calon suamiku " ucap Anita tanpa dosa

Angkasa tidak menanggapi sapaan Anita

" Kok diam saja sih " ucap Anita
" Maaf dokter Anita, saya sibuk " ucap Angkasa ketus tanpa menatap Anita
" Kalau kamu bicara sama orang itu harus menatapnya " ucap Anita sambil mengangkat dagu Angkasa
" Maaf tolong singkirkan tangan anda " ucap Angkasa menepis tangan Anita
" Jangan jahat sama calon suami " ucap Anita

Angkasa sudah tidak tahan mendengar ucapan Anita.

" Maaf dokter Anita, saya sudah mempunyai istri. Dan silakan keluar dari ruangan saya " ucap Angkasa
" Kan masih bisa ada cela untuk merebut calon suamiku " ucap Anita

Angkasa mengepalkan tangannya

" Oke, aku kesini hanya ingin menyapa calon suamiku. Da sayang " ucap Anita tanpa ada rasa malu

Angkasa mengacak rambutnya tidak jelas.

Ponsel Angkasa berdering menampilkan nama istrinya.

" Hallo " ucap Angkasa
" Hallo mas Angkasa ini Anggi, Asyila pingsan " ucap Anggi
" Apa Asyila, pingsan. Cepat bawa kerumah sakit " ucap Angkasa
" Ini kita menuju kerumah sakitnya mas Angkasa " ucap Anggi
" Baiklah nanti langsung ke UGD " ucap Angkasa bangkit dari duduknya

--------

Angkasa langsung berlari ke UGD menunggu Asyila sampai di rumah sakit. Tak berselang lama taksi berhenti tepat di depan UGD.

" Mas Angkasa " panggil Farah

Angkasa langsung membawa ranjang rumah sakit. Angkasa melihat kondisi Asyila.

" Asyila ... Asyila" panggil Angkasa sambil menepuk pipi

Angkasa langsung menggendong dan membaringkan ke ranjang. Angkasa mendorong ke UGD.

Angkasa memeriksa keadaan Asyila. Akhirnya Asyila tersadar dari pingsannya.

" Sayang .... sayang " ucap Angkasa
" Mas, perutku sakit " ucap Asyila sambil memegang perutnya dan sampai berkeringat
" Tenang sayang, kamu pasti sembuh " ucap Angkasa

Bayu datang ke UGD untuk membantu Angkasa.

" Ada apa " tanya Bayu
" Asyil mengeluh perutnya sakit " ucap Angkasa
" Kita ronsen saja " ucap Bayu
" Emm " angguk Angkasa

Asyil menjalani ronsen untuk mengetahui sakit perutnya. Setelah hasil ronsen keluar ternyata Asyila sakit usus buntu.

" Fix, dia kena usus buntu " ucap Bayu

Angkasa mengangkat tangannya ke pinggang.

" Anak ini memang " ucap Angkasa kesal
" Ada apa sih Angkasa " tanya Bayu
" Aku sudah memperingatkan dia agar tidak memakan makanan pedas " ucap Angkasa kesal
" Sabar ... bro. Lebih baik kita mengoprasinya sekarang. Sebelum tambah parah " ucap Bayu
" Oke " ucap Angkasa

--------

Angkasa menemui tan Asyila

" Bagaimana ke adaan Asyila mas " tanya Farah
" Dia mengalami usus buntu " ucap Angkasa
" Astaga " ucap kedua teman Asyila
" Kalian bisa pulang, terima kasih sudah mengantar Asyil ke sini " ucap Angkasa
" Sama-sama mas, kalau gitu kami pamit pulang " ucap Anggi
" Hem ... hati-hati " ucap Angkasa

 hati-hati " ucap Angkasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc

My Husband is a Cool Doctor ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang