Di sebuah rumah, Asyila masih pingsan. Dia di kurung di sebuah kamar.
Di ruang lain terdengar suara orang berbicara.
" Bagus kerja kalian " suara wanita
--------
Asyila mulai tersadar dan bangun. Kepalanya pening sampai beberapa kali mengerjapkan matanya.
" Aku dimana " ucap Asyila
Pintu terbuka melihat sosok Anita yang berjalan menghampiri Asyila.
" Ternyata kau sudah bangun " ucap Anita
" Anita " ucap Asyila heran
" Iya ini aku " ucap Anita sinis
" Kenapa aku bisa di sini " ucap Asyila masih memegang kepalanya
" Tentu saja menculikmu " ucap Anita enteng
" Menculikku ... maksudnya " ucap Asyila
" Itu semua karena kau " teriak Anita
" Maksudnya " ucap Asyil bingung dan mulai takut
" Kau sudah merebut Angkasa dariku " ucap Anita sinisAsyila kaget seketika. Ternyata Anita menyukai Angkasa.
" Tapi dia sudah menjadi suamiku " ucap Asyila
" Aku pasti akan menjadi istri satu-satunya " ucap AnitaAnita meninggalkan Asyila dan mengunci pintu kamarnya. Asyila berlari dan memukul pintu.
" Buka .... Anita buka " teriak Asyil
Air mata Asyila akhirnya turun sangat deras.
" Buka pintunya ... hikssss " tangis Asyila
----------
Angkasa yang sudah pusing mencari Anita, akhirnya meminta tolong polisi.
" Apa bi Asyila belum ketemu tuan " tanya Polisi
" Belum pak " ucap Angkasa
" Kami akan segera menemukannya " ucap PolisiAngkasa yang sudah di temani Bayu masih tampak gelisah.
" Kamu tenang dulu Angkasa, Asyila pasti baik-baik saja " ucap Bayu untuk menenangkan Angkasa
" Semoga saja " ucap AngkasaDi selang kekauwatiran Angkasa tiba-tiba ponselnya berbunyi.
" Hallo " ucap Angkasa
" Hallo calon suami Anita " ucap Anita
" Maaf Anita saya tidak ingin berbicara denganmu " ucap Angkasa
" Apa kamu mencari istrimu " ucap AnitaAngkasa langsung berdiri mendengar Anita mengatakan tentang istrinya.
" Apa maksudmu Anita " tanya Angkasa
" Istri cantikmu sekarang bersamaku " ucap Anita tenang
" Apa kau bilang " ucap Angkasa
" Jika kamu mau istrimu kembali, datang ke alamat yang aku kirim " ucap Anita menutup ponselnyaAngkasa mengeratkan tangannya karena kesal.
" Ada apa Angkasa " tanya Bayu cemas
" Asyila bersama Anita " ucap Angkasa
" Apaa " ucap Bayu tidak percayaPonsel Angkasa mendapat pesan. Tertulis alamat di mana Asyila berada.
" Dasar wanita edan " ucap Bayu
Angkasa langsung berjalan keluar rumah. Namun di tahan Bayu.
" Kau mau kemana " tanya Bayu
" Aku akan menjemput Asyila " ucap Angkasa
" Tenang dulu, jangan gegabah. Anita wanita gila cinta " ucap BayuSeketika Angkasa menjatuhkan badannya di sofa.
" Kau harus tenang bro, kita pikirkan cara untuk membawa Asyila keluar dari sana " ucap Bayu
Angkasa mengusap wajahnya kasar
--------
Asyila yang tetep menggedor pintu, membuat Anita naik darah. Dia akhirnya membuka pintu kamar.
" Biarkan aku keluar " teriak Asyil
Anita mendekat langsung menampar wajah Asyila. Asyila langsung tersungkur ke bawah.
" Bisa diam tidakkkk " teriak Anita
Asyila langsung menangis seketika sambil memegang pipinya. Sudut bibirnya berdarah. Anita kembali menutup pintu kamar itu.
---------
Angkasa sudah berada di depan pintu rumah Anita. Dia menekan bel pintu rumah. Anita membuka pintu.
" Hai, Angkasa " sapa Anita hendak memeluk Angkasa. Namun Angkasa menepis tangan Angkasa
" Oke .... silakan masuk " ucap AnitaAngkasa masuk mengikuti Anita dari belakang. Anita duduk di sofa dan Angkasa tetep berdiri.
" Di mana Asyila " tanya Angkasa
" Duduk dulu dong, bi ambilkan secangkir teh " ucap Anita ke pelayannyaAngkasa menuruti permintaan Anita.
" Bagaimana kabarmu sayang " ucap Anita
" Dimana istriku " tanya AngkasaSeorang laki-laki membawa Asyila keluar dari kamar. Asyila melihat Angkasa hendak berlari namun di tahan laki-laki itu.
" Mas " ucap Asyila
Angkasa berdiri namun di tahan Anita
" Tunggu " ucap Anita
Angkasa melihat sudut bibir Asyila yang berdarah.
" Kau memukul Asyila " tanya Angkasa
" Dia tidak bisa diam " ucap AnitaAngkasa mengeratkan tangannya karena kesal.
" Apa mau mu " tanya Angkasa
" Ceraikan istrimu dan menikahlah denganku " ucap Anita
" Dasar wanita penggoda " teriak Asyila
" Baiklah " ucap AngkasaAsyila mendengar ucapan Angkasa badannya langsung merosot kebawa. Dia tidak mengira kalau Angkasa membuangnya begitu saja.
" Lepaskan Asyila, dan antar dia pulang " ucap Angkasa
" Baiklah " ucap AnitaAnita memberi kode ke anak buahnya agar membawa Anita pergi.
" Jangan bawa aku, mas ayo kita pulang " teriak Asyila berjalan melewati Angkasa
Asyila menangis sejadi-jadinya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Cool Doctor ( TAMAT )
RomanceIsi surat wasiat papaku adalah menjodohkanku dengan anak temannya. Aku terpaksa menerima perjodohan ini di usia 20 tahun. Dan aku masih duduk di bangku kuliah