EXTRA PART

6.7K 324 30
                                    

Selesai acara ulang tahun Younghoon, Seokjin meminta Younghoon untuk menginap dulu di rumah kakek-neneknya. Dan untung saja Younghoon mau menginap disana.

Sekarang giliran Seokjin untuk berduaan dengan Jisoo. Pria itu terus-terusan meminta kegiatan tadi dilanjutkan kembali karna mereka sudah sampai di rumah.

"Sayang, ayoooo.." rengeknya pada Jisoo. Bahkan kini Seokjin hanya memakai celana pendek saja tanpa memakai kaos. Jadi, hanya tinggal menunggu terkam saja.

"Sebentar, aku mau mandi dulu"

Baru saja Jisoo ingin membuka pintu kamar mandi, tangan kanannya malah ditahan oleh Seokjin. "Kelamaan, sayang"

Tanpa menunda lagi, Seokjin menyambar bibir ranum Jisoo lalu ia lumat hingga kedalam. Pria itu menuntun Jisoo agar wanita itu berjalan kearah kasur.

Kedua tangan Seokjin masih memegangi tengkuk leher Jisoo agar bisa memperdalam ciuman mereka. Tanpa Jisoo sadari, tangannya sudah menggelantung di leher Seokjin.

Brakk

Akhirnya, mereka jatuh pada sasaran yang tepat. Jisoo sedikit merintih kesakitan saat ia menjatuhkan badannya di kasur.

"Mmpphh.." Seokjin masih membungkam mulut Jisoo dengan bibirnya. Hingga saatnya, salah satu tangannya sudah berada di tempat lain.

"Akhh.." Seokjin tersenyum mendengar desahan yang terlontar dari mulut Istrinya ini. Jisoo mengerang kecil kala tangan nakal Seokjin sudah bermain di kedua payudaranya.

Tangan Jisoo berusaha melepaskan itu, tapi malah dihalangi Seokjin. Pria itu sepertinya tidak ingin Jisoo mengganggu kegiatannya. Tak lupa, Seokjin juga sudah membuka semua pakaian yang ada di tubuh Jisoo, bahkan pakaian dalamnya juga dibuka oleh Seokjin.

Setelah cukup bermain dengan bibir indah Jisoo, kini saatnya ia bergerak kebawahnya, yaitu leher jenjangnya. Sekarang, Seokjin mulai sibuk menyiumi bagian itu, bahkan sesekali ia menghisapnya dengan cukup kuat hingga Jisoo mendesis nikmat.

"S-seokjin, tolong pindah ketempat lain. Akhh.."

Seokjin tersenyum senang mendengarnya. Itu artinya, sekarang Jisoo sudah mulai terbuai oleh permainan Seokjin.

Seokjin mengikuti perintah Jisoo. Kini, mulutnya menjalar kebawah, tepatnya ke tempat payudara Jisoo berada. Sesekali ia mengemut bahkan menghisapnya dengan agak rakus. Sedangkan Jisoo, ia mengeram geli sekaligus nikmat karna sentuhan Seokjin.

"Awhhhh.. sshhh.. ja-jangan digigit terlalu keras, Seokjin. Akhhh..."

Jisoo sedikit bernafas lega karena Seokjin mau menguranginya. Hingga..

"AAKKHH..." Jisoo berteriak hebat kala merasakan bagian intimnya di masuki oleh sesuatu. Ia lantas melihat kebawah untuk mengetahui penyebabnya.

Dan.. ah pantas saja.

Jisoo mendengus kesal saat ia mengetahui jika dua jari Seokjin tengah bermain dibawah sana.

"Kamu kok akh... Gak bilang dulu sih sshh.." geram Jisoo diiringi desahannya. Bahkan kedua tangannya sudah menggenggam erat sprei kasur.

"Maaf, sayang. Aku juga gak nyadar kalo tangan aku udah dibawah sini heheh"

"Alesan aaahhhhh..." Desah Jisoo kala sudah mendapatkan pelepasannya. Belum bermain inti, tubuh Jisoo sudah lelah. Wanita itu memejamkan matanya sebentar sembari mengatur nafasnya.

Cup

Seokjin mengecup bibir Jisoo lagi. "Sekarang maen yang beneran yuk" ajak Seokjin, tapi Jisoo masih belum menjawab, ia masih sibuk mengatur nafasnya. "Sayaaangg"

Bad Husband || Jinsoo (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang