= Selamat membaca =
_________________________
Berbicara tentang sebuah kata sederhana yang memiliki banyak makna, sebuah kata yang memiliki peran penting dalam hidup setiap manusia. Sebuah kata yang biasa di sebut dengan Cinta, memanglah tidak sesederhana kata nya, karena Cinta itu sendiri terlalu luas artian nya.
Cinta itu memiliki banyak makna, cinta itu memiliki banyak kisah, tergantung bagaimana semesta menulis jalan cerita setiap manusia nya.
Demikian pula tentang kisah ini, Salah satu kisah Cinta yang tertuang dalam tulisan sederhana, dipersembahkan untuk para pejuang cinta yang sesungguh nya. Yang entah bagaimana cara nya bisa bertahan dalam cinta yang mustahil adanya.
Tapi bukan kah selalu ada keajaiban yang terjadi karena cinta?
-Mencintai Mu adalah pilihan,
Tersakiti oleh Mu adalah resiko-
"Serius banget bun" sebuah kalimat bernada ledekan dari seorang gadis cantik yang memiliki gigi gingsul, menyapu indra pendengaran seorang gadis bernama Shani Indira Natio "serius banget sampai aku nya lumutan gara-gara di cuekin" lanjut gadis tersebut sambil cemberut.
Ekor mata Shani melirik sekilas, tertawa dalam hati melihat wajah lucu gadis di samping nya ini.
"Ck!! Aku tuh ngomong sama kamu, bukan sama tembok, Indira!" sang Gadis mencebik, kesal rasanya ketika melihat Shani lebih memilih sibuk dengan novel nya sejak dua jam yang lalu.
Kedua tangan gadis tersebut meremas sprei guna menyalurkan kekesalan nya "aargggghhh aku balik aja! Mau ngambek! jangan di cegah" Ancam sang gadis membuat Shani kembali tertawa dalam hati. Apalagi ketika sang gadis yang mengancam akan pergi, nyatanya tak beranjak sama sekali.
Mata Shani mulai menghianati novel yang sedang di baca nya, beralih menatap gadis di samping nya yang sudah kesal setengah mati.
"Kenapa sih hmm?" Tanya Shani lembut sambil menarik pelan pipi lawan bicara nya.
"Ish!! Kamu tuh bisa gak sih gak baca novel, koran atau buku sehari.... aja" keluh nya di akhiri dengan dengusan kasar "ajak aku jalan-jalan kek, aku bosan tau" lanjutnya yang kini bahkan lebih mirip rengekan "ayo iihhh... sebelum aku beneran lumutan" manjanya.
Shani terkekeh pelan, lalu menyimpan novel nya di atas meja, ia segera memfokuskan diri pada gadis yang sedang merajuk di hadapan nya ini "mau kemana mm?" Tanya Shani sambil mengelus rambut hitam yang sengaja dibiarkan terurai oleh pemiliknya.
"Mau ke mall, mau nonton, mau makan, mau makan, mau makan, pokoknya jalan-jalan aja" rengek nya sambil bergeser memeluk Shani.
Dengan senang hati Shani membalas pelukan gadis ini, Sambil tersenyum tipis seraya mengangguk.
Tak ingin berdebat lebih lama, ia segera melepas pelukan nya "ayo!" Ajak nya sambil beranjak dari tempat nya, mengambil dompet serta kunci mobil diatas meja "yuk berangkat" ucap nya membuat sang gadis mengangguk semangat, seraya tersenyum senang.
Keduanya berjalan keluar dari kamar Shani.
Shani menggandeng erat tangan gadis tersebut lalu dirubah posisinya menjadi merangkul mesra pundak sang gadis. Senyum tipis namun terkesan penuh makna dan tatapan memuja tak jarang Shani layangkan pada gadis mungil di sampingnya ini, gadis yang memiliki nama lengkap Shania Gracia. Gadis yang selalu mampu membuat hati dan perasaan Shani terbang tinggi menyentuh angkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Semesta (END)
Fiksi PenggemarPada Semesta yang indah, kutitip kan cinta yang patah. Area GxG, Harap bijak dengan segala sesuatu nya Thankyou.