.1. 화

11.1K 676 22
                                    











Tik.... Tak.... Tik.... Tak.... Tik.... Tak....

Suasana terlihat begitu tegang menampilkan satu siswa duduk tertunduk dihadapan pria yang menjabat sebagai guru BK dengan penampilan yang sudah acak acakan dengan beberapa memar mengotori wajah tampannya.

Tap.... Tap.... Tap....

Disamping itu pula seorang wanita dewasa dengan perawakan yg mungil namun berisi membuatnya tampil dengan kesan yg begitu imut saat ini tengah berlari menuju ruangan tempat siswa tadi berada.Wanita itu terlihat menetralkan nafasnya dahulu sebelum akhirnya mengetuk pintu dan masuk setelah dirasa mendapatkan ijin.

"Mama!".Seru siswa tertunduk tadi.

"Kau ibunya?".Tanya Guru BK itu membuat sang empu yang ditanya mengangguk.

"Putra anda Andy terlibat sebuah perkelahian nyonya hingga membuat orang yg terlibat perkelahian dengannya mengalami cedera yang cukup fatal".jelasnya. Wanita bernama Huang Renjun itu pun menatap putranya yg kembali menunduk.

"Bagaimana dengan keluarganya?Apa mereka meminta Andy untuk bertanggung jawab".Tanya Renjun.

"Tidak Nyonya.... Karna banyak sekali siswa yang menyaksikan perkelahian mereka dan mengatakan jika perkelahian ini sebagian besar disebabkan olehnya. Andy korban disini... Jadi pihak keluarga tidak menuntut apapun". Terlihat jika Renjun kini mulai bisa bernafas lega.

"Namun meskipun begitu kami sebagai pihak sekolah juga tidak bisa membenarkan perlawanan Andy jadi kami akan menskorsnya untuk tiga hari karna bagaimana pun Andy juga sudah melanggar peraturan sekolah ini untuk tidak berkelahi... Kami harap Nyonya mengerti".

"Saya mengerti pak... Tidak apa apa... Saya ucapkan terima kasih banyak dan tolong maafkan putra saya".

"Andy adalah siswa yg sangat baik dan cerdas aku sangat bangga terhadapnya".

"Terimakasih banyak".Renjun tersenyum.

"Pak....".Guru BK itu kembali mengalihkan pandangannya.

"Tolong sampaikan permintaan maaf kami pada keluarganya juga...Saya permisi".

Setelah itu Renjun pun keluar dengan Andy yang mengekorinya dibelakangnya.

Kini mereka berdua sudah berada didalam mobil sejak tadi Andy tidak berani mengangkat kepalanya. Dia cukup merasa bersalah telah membuat masalah seperti ini.

"Apa apaan ini?Andy? Yang benar saja... Dari mana kau mendapatka nama itu Jisung?".Remaja bernama Andy a.k.a Jisung mengalihkan pandangannya menatap Renjun yang menganga tak percaya.

"Wae?Nama Andy terdengar lebih keren dibandingkan nama Jisung orang orang selalu menertawakanku dengan nama itu... Mulai sekarang Mama juga harus memanggilku dengan nama itu".Sahut Jisung.

"Andy pantatmu!".Teriak Renjun kesal.

"Apa yang akan kau lakukan?Apa yang harus kukatakan pada Nana nanti?".Renjun menggeram prustasi.

"Mereka yang memulainya duluan Ma...".Gumam Jisung mulai menyahuti.

"Aku tau! Aku sudah mendengarnya dari gurumu tadi!".Sahut Renjun agak berteriak.

"Berhentilah berteriak Mama... kau bisa membuatku tuli".Protes Jisung

"Bantu aku sekali ini saja lagi... aku mohon". Renjun kembali menganga agak kesal saat Jisung menampilkan aegyeonya.

'J '  [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang