#20

42 9 6
                                    

Jika ada seseorang yang membuatmu merasa bahwa jika bersamanya surga lebih dekat, perjuangkanlah.

Alifah sedang muroja'ah hafalannya di taman belakang. sudah 30 menit bokongnya duduk di kursi Panjang ini.

"aduhh,,semoga hafal dehh, bismillah" batinnya

"ukh.." panggil seseorang

Alifah yang merasa di panggil, mendongak.

"iya, kenapa?"

"emmm, antum ukhti alifah kan?"

"iya, kenapa?"

"emm,,itu ukh, ada orang tua antum di ruang tamu"

"ohh,,syukron ya ukh"

"na'am ukh, ana pamit dulu"

Alifah mengangguk, lalu bangkit dari kursinya, berjalan sedikit terburu-buru menuju ruang tamu.

Tiba disana, Alifah langsung melihat sosok papanya. Seketika Alifah berhambur kepelukan papanya.

"papa kangennn."

"iyaa adek,, papa juga kangen"

"emmm, mama mana pa?"

seketika papa terdiam, menatap nanar anak gadisnya ini. Tapi itu tidak boleh dia tampilkan di depan putrinya. Papa mencoba memasang senyum tipisnya.

"ada sayang...kita pulang kerumah ya?"

"emmm, kenapa pulang? Alifah betah disini kok pa" ucap Alifah dengan wajah cerianya.

"ayok sayang ikut aja.. ada acara dirumah.. kakak kakak mu sudah duluan sama mang yanto"

Seketika mata alifah berbinar binary

"acara pa? wahhh, alifahh siapin baju dulu ya pa?"

Papa hanya mengangguk lemah.

Dengan senang alifah berjalan kekamarnya, tersenyum kepada semua orang yang berpapasan dengannya. Dengan cepat alifah sampai di kamarnya, tapi anehnya, hari ini Alifah tak menemui Aida.

"ukh, titip salam buat Aida ya, ana pamit pulang"

"oh okee ukh, nanti tak sampein"

"syukron ukh, ana pamit dulu"

Beberapa teman kamar Alifah mengangguk tersenyum.

Usai berpamitan, Alifah dengan cepat berjalan menuju ruang tamu dengan satu tangan membawa ransel berisi pakaian.

"ayo pa!!"

Guntur hanya mengangguk dengan senyuman tipis. Mereka berdua menaiki mobil fortuner hitam, dan yang pasti Guntur sudah izin dengan ustadzah disana.

Cukup lama perjalanan dari magelang menuju Jakarta selatan. Alifah sudah tertidur pulas selama 2 jam, dan kini sudah bangun sambal memandangi perjalani yang di lakukan.

Akhirnya, selama 8 jam berada di dalam mobil, mobil fortuner itu tiba diperkarangan rumah. what? bukan ini yang Alifah tunggu, bukan ini yang dia mau.

Bendera kuning, tenda, orang yasinan, dan?

"apaansi" batinnya.

Mati-matian Alifah menahan cairan bening dimatanya agar tak jatuh, tidak, tidak mungkin hal ini terjadi. Alifah memutar kepalanya mencari keberadaan papa, tetapi tidak ada, sial, ,dengan cepat Alifah menerobos masuk kedalam rumahnya.

Tidak, Alifah tak kuasa menahan tangisannya, melihat sosok hebat dalam hidupnya sudah terkujur kaku.

"MAMAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!" teriaknya dengan isakan yang histeris.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alif lam mimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang