#1

234 30 12
                                    

     Alifah sampai di depan gerbang SMA Garuda. Menggunakan angkutan umum menuju sekolah, soalnya kakak kakak Alifah sedang tidak dirumah, dan papanya jelas banyak kerjaan.

   Gerbang SMA Garuda sudah ditutup, sudah di yakinkan bahwa Alifah telat lagi, tak ada cara lain, dia manjat gerbang belakang. Tap, Alifah berhasil memanjat gerbangnya. Memasuki kawasan sekolah.

"Ehem" deheman seorang laki laki membuat Alifah diam tak berkutik.

"Darimana kamu? Jam segini baru datang, telat lagi?" Tanya pak Deby dengan wajah datarnya.

"Eheehe, anu pak,,"

"gausah banyak alasan, sekarang
pergi ke wc, dan bersihkan seluruhnya." Titah pak Deby tanpa basa basi.

Alifah pun mengangguk lalu pergi meninggalkan pak Deby menuju WC.

"Anjirr,, di hukum trus sih gue, sial banget!" Grutu alifah.

      30 menit Alifa selesai membersihkan seluruh WC. Dia pun kembali menuju kelas.
"Permisi Bu" sapa Alifah di depan pintu kelas

"Darimana kamu Alifah?pasti habis dihukum kan? Yaudah sana masuk"ucap Bu Vita yang sudah mengetahui kebiasaan Alifah.

Alifah menampilkan sederetan giginya. Lalu masuk ke kelas.

"Telat Mulu bos, ga capek? Haha" ejek Awang di tempat duduknya

"Diem" ketus Alifah lalu duduk di samping Agam, teman akrab plus teman sebangkunya Alifah.

  Kringg...kring... Bel istirahat berbunyi,
"Kantin skuy?"ajak Fadly yang menghampiri meja Alifah

"Skuy lah" jawab Rian
Alifah memiliki 4 teman akrab, ya cowok semua Agam Awang Fadly dan Rian.
Mereka ber 5 pun menuju kantin.
"Mesen apa?"tanya Rian

"Gue bakso 1 Sama es teh" jawab Agam

"Gue nasgor sama es jeruk" sahut Awang

"Gue sama kaya Agam" tambah Fadly

"Gue samain aja sama lu yan"ucap Alifah

"Okee" jawab Rian lalu memesan pesanan mereka.

10 menit menunggu, bibik kantin datang dengan membawa nampan yang berisi pesanan mereka,

"Thank you bikkk" ucap Rian dengan senyuman manisnya

"Sama sama denn" jawab bibik kantin

"Rian lagi caper nih bi biar bisa
ngebon" ejek Agam

"Woiii sembarang lu, gue emang ramah ke seluruh orangg yaa" ucap Rian yang tak mau dituduh

"Haha, iya dah kasian, umur ga ada yang tau" jawab Agam
Meja mereka di penuhi tawa.

"Bibi kesana dulu ya den" ucap bibi

"Oh iya Bi, makasih" ucap mereka kompak.

"Ehem" deheman seorang laki laki berbadan tinggi membuat mereka ber5 menoleh ke asal suara.

"Boleh gabung disini?" Tanya nya

"boleh boleh sini ngga" jawab Rian.

Ya seorang itu bernama Rangga Saputra, pacarnya Alifah, Alifah sudah menjalin hubungan dengan Rangga sekitar kurang lebih 5 bulan. Rangga juga tidak pernah melarang Alifah main dengan teman laki lakinya.
Rangga pun mengambil posisi duduk di samping Alifah

"Tuan putri makan apa?" Tanya Rangga dengan suara seraknya yang membuat Alifah salah tingkah.

"I..ini,,hmm, bakso" jawab Alifah terbata bata.

"Woii disini jomblo, tolong hargain julehaa" sindir Rian dengan muka jengkelnya

"Makanya yan, cari pacar bambang" ejek Awang

"Kek lu ga jomblo aja Wang Wang" tambah Agam

"Mampuss luu,kene skakmat sama bos kann huu" ucap Rian yang merasa di bela Agam

"Gue ga bela lu, kepedean banget sih ujang" jawab Agam
Rian hanya menampilkan ekspresi kesalnya yang membuat mereka tertawa.

   Kringg..kringg... Tanda siswa disuruh masuk ke kelas masing masing.

"Aku ke kelas duluan ya sayang" ucap Rakha sambil mengelus kepala Alifah pelan.

"Hehe iyaa ngga" jawab Alifah dengan semburat merah di pipinya

Rangga pun pergi meninggalkan mereka ber5 menuju kelas

"Ehem ada yang melting nihh bundd" goda agam

"Apasih" ketus Alifah lalu pergi meninggalkan mereka menuju kelas

"Main tinggal aja sekarang yaaaa" teriak mereka ber4 kompak
Alifah hanya tertawa mendengar nya.
                             #.  #.   #.

Yey, selesai chapter 1, tunggu chapter selanjutnya.💖💖💖🎉🎉🎉🌚
Mimin mau ngasih foto mereka nih

Ini Rian

Ini Rian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Agam

Ini Agam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



13 Desember 2020

Alif lam mimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang