"Pernah berfikir atau tidak, kadang orang tualah yang sering menjadi dalang pemotong semangat kita"_ your children•
H
A
P
P
Y
Reading!!
•
•
•"Ma!!pa!!!!!!" Teriak Syauqi memenuhi seisi rumah,
"Heh Bambang, berisik, masih pagi"
"Alifah woi Alifah?!"
"Kunaon etah Alifah mah?" Umar mengerutkan dahinya tanda tak paham
"Kenapa Syauqi ribut ribut?" Suara berat papa terdengar.
"Alifah pa, ga ada di kamarnya, uqi udah cari di seluruh rumah tapi juga ga ada"
"Mungkin udah sekolah kali, lu lupa dia SMA luar?"
"Heh, but this , look clock please!"
"Gaboleh suuzon dulu mungkin dia gamau telat lagi, udah jam setengah 7, wajar kalau udah berangkat" ucap papa menenangkan suasana.
"Pa, tanpa pamit perginya?"
"Mungkin masih emosi, udah ah, baperan banget lu" celetuk Umar.
"Gue tampol juga lu ye, adek gue itumah"
"Adek gue juga jonoo" sahut Ghafar dan Umar berbarengan.
Papa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya pelan,
"Sudahlah, kembali beraktivitas soon!''
"Yes dad"
Bahasa Inggris sudah terbiasa di dalam keluarga mereka،bagaimana tidak, mereka yang tiap tahunnya harus berlibur ke Turki mesti harus mempunyai ilmu berbahasa yang tinggi.
Alifah POV:
Gue gatau arah, gatau tujuan, semua buntuh.
Kalo mau teriak, mau banget gue mah, tapi malu sama sekitar.
Berat banget lagi nih koper.
Sumpahh, kemana anjir gue harus pergii? Yakali katakan peta katakan peta, ga lucuu sialan.
Gue benci!!!! I HATEE EVERYONE!!!
Off.
22.25
"Ini udah jam setengah sebelas malam pa, ga mungkin Alifah masih di sekolah, dari tadi ngejawab di sekolah mulu" omel Syauqi tiada henti.
Berjalan mondar mandir di ruang tamu, yang lain hanya duduk menyaksikan keributan Syauqi.
"KALIAN GA ADA YANG PANIK HAH?! KALAU ALIFAH KENAPA KENAPA GIMANA?!!" Emosi Syauqi sampai di puncak, rahangnya mengeras.
"Sabar dulu,"
"SABAR LU BILANG?!! DARI PAGI GUE UDAH KHAWATIR TAPI GA ADA YANG PEDULI, SEKARANG LU NYURUH SABAR? OTAK LU DIMANA TOLOL?!!!"
Bugh....
Sebuah Bogeman mengenai pipi Syauqi.
Pelakunya adalah Umar
"Lu tau sabar ga si hah?!lu kira lu doang yang KHAWATIR?!!"
"Umarr.." pekik mama
Dubrakk...
Tubuh mama jatuh pingsan, Ghafar menangkapnya dengan sigap."UMAR! SYAUQI! APA APAAN KALIAN"bentak papa.
Syauqi menunduk sambil memegangi pipinya.
"pa mending kita bawa mama ke rumah sakit'' usul Ghafar yang mendapati anggukan dari papa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alif lam mim
RomancePerihal Alif lam mim Semuanya pasti sudah tahu apa arti Alif lam mim, Yap, hanya Allah yang tahu. Seperti rentetan garis takdir semua manusia. Hanya Allah yang tahu, kita tidak pernah tahu garis takdir kita dan kita juga tidak bisa menolak takdir it...