#2

110 27 5
                                    

       Rangga berjalan menuju kelas Alifah untuk mengajak nya pulang bareng.

"Sya pulang bareng ya"ucap Rangga ketika Alifah keluar dari kelasnya

"Ihh Rangga, ngagetin aja" Alifah menepuk pelan lengan Rangga kesal
Rangga tertawa kecil.

"Yaa maaf, kagetan sihh"

"Ckk,yaudah ayok pulang"
Alifah menarik lengan Rangga menuju parkiran.

"Eitt bentar sayang, pamitan dulu sama mereka," ucap Rangga menahan Alifah

"Pamit duluu bro," ucap Rangga pada keempat teman Alifah

"Monggo" jawab mereka kompak dengan cengiran.

"Hati hati syaa" teriakk Rian setelah Alifah dan Rangga sudah sedikit jauh
Alifah hanya mengacungkan jempol saat mendengar teriakan Rian.
     

       Mereka berdua menuju parkiran, memasuki mobil Alya putih milik Rangga.

"Hmm, mau di pasangin trus sealbet nya?" Tanya Rangga menatap Alifah

"Ehh iya iya, pasang sendirii" jawab Alifah kikuk.

"Kebiasaan" gumam Rangga dengan seulas senyum

"Mau langsung pulang sayang?" Tanya Rangga

"Terserah kamu aja"

"Yaudah, makan dulu yaa"

Alifah hanya mengangguk mengiyakan.

       Tak terasa mobil Alya putih itu terpakir rapi di parkiran salah satu cafe di Jakarta, mereka berdua langsung turun, Rangga menggenggam tangan Alifah masuk menuju cafe itu.

"Mau makan apa ?"

"Terserah kamu"jawab Alifah

"Hmm, disini ga ada makanan terserah aku sayang, coba deh baca lagi daftar menu nya" ujar Rangga dengan helaan nafas

"Ihhh, iya deh, nasi goreng aja"
Rangga tersenyum tipis

"Gitu dong"

"Minumnya?"

"Milkshake aja ngga"

"Mba, nasi goreng nya 1 Beefsteak nya 1, milkshake 1 sama orange juice 1" pesan Rangga pada salah satu pelayan disana

"Oh, baik mas"

Pelayan itu kembali ketempat kerjanya.

"Kenapa? Kok murung gitu sih mukanya?" Tanya Rangga pelan

"Gapapa"

"Gapapa gimana? Cerita dong" ujar Rangga dengan mengelus pelan pucuk kepala Alifah.

"Kamu gamarah kan?"

Pertanyaan Alifah tadi membuat Rangga mengkerutkan dahinya

"Marah kenapa? Kan kamu ga buat salah sayang"

"Ya marah gitu.. aku banyak temen cowo, juga lebih sering sama mereka" jelas Alifah

Rangga tertawa kecil

"Sayang.. denger ya, cinta itu butuh komitmen, ga harus kan saling keras gitu? Aku gabakal marah kamu sama mereka, asal mereka ga buat kamu sedih" ucap Rangga sungguh dengan sorot pandang yang tak lepas dari bola mata Alifah

Alifah tersenyum tipis

"Yaa aku takut aja, ntar dikirain aku jahat ke kamu gara gara aku main sama cowo padahal punya pacar"

"Ngga kok, kamu ga jahat, udah ah gausah bahas itu"

"Ini mas mbak, pesananya" ucap pelayan sambil meletakan pesanan mereka

"Makasih mbak"

Pelayan itu tersenyum mengangguk lalu kembali.

"Makan dulu gih biar ceper gede, gausah mikir apa apa, aku sayang kamu kok" ucap Rangga
Alifah mengangguk.
       

         Usai menikmati makanan tanpa suara yang hanya menyisakan suara dentingan sendok, mereka kembali menaiki mobil Alya putih mirip Rangga.
"Mau pulang?" Tanya Rangga

"Iya, ntar kalo kesorean di cariin mama" jawab Alifah

Rangga mengangguk menyetujui, melajukan mobilnya dengan kecepatan standar.

"Besok mau di jemput?" Pertanyaan Rangga memecahkan keheningan di dalam mobil

"Gausah, aku sama mang udin berangkatnya" tolak Alifah pelan

"Awas aja ya sampe telat, pokoknya besok pagi pagi udah ada di sekolah"

Alifah berdecak,

"Ckk, iya iyaa bawell''
Mendengar jawaban Alifah Rangga terkekeh.
                             ###

      Tak terasa mobil Alya putih itu sudah tiba di depan rumah megah milik keluarga Alifah
.
"Dadah, see you next time bby" ucap Rangga

Alifah tersenyum lalu keluar dari mobil Rangga, berjalan memasuki kawasan rumahnya.

Cklekkk... Pintu rumah besar itu Alifah buka, masuk kerumahnya tanpa salam

"Darimana kamu Alifah?" Suara berat terdengar di ruang tv

"Dari sekolah lah, kepo banget lu"jawab Alifah ketus

"Sekolah kamu pulang jam 14.05 sekarang udah jam 17.00, kemana kamu selama 3 jam itu?"

"Kak.. kok lu bawel sih?" Alifah memutar bola matanya malas

"Ehh ada apa ribut ribut?" Tanya seorang wanita paru baya yang baru turun dari anak tangga

"Alifah ma, baru pulang, pasti dia belum sholat ashar" jawab Ghafar, kakak tertua Alifah

"Resek lu" tukas Alifah cepat

"Alifah, kamu gaboleh sama kak
Ghafar kaya gitu, udah sana masuk ke kamar, sholat ashar" ucap mama tegas

"Oke" Alifah langsung memutar badannya menaiki anak tangga. Masuk ke kamar dengan membanting pintu cukup keras

"Dasar ga punya akhlak" gumam Ghafar.
                             🌚🌚🌚
Ni Mimin kasih foto Ghafar

                             🌚🌚🌚Ni Mimin kasih foto Ghafar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14 Desember 2020

Alif lam mimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang