5. Single Lip Kiss

743 96 82
                                    

••×••

"Stay here. Stay with me." Aku dalam keadaan sadar. Aku tak sedang mengigau saat aku mengatakan itu.

Aku benar-benar tak ingin melepaskan nya. Aku ingin Yeonjun di sisi ku.

Tapi, apa aku terlalu egois? Apa aku membuat nya tidak nyaman? Apa aku terlalu memaksa?

Tapi, aku tersentak saat ia menarik ku kembali sebelum aku benar-benar melepaskannya. Jantungku berdebar keras hingga aku takut Yeonjun mendengarnya.

"I'm here with you. Always." Yeonjun semakin mengeratkan pelukannya. Apa yang kurasakan tak bisa kujelaskan.

Aku bahagia. Sangat bahagia.

"Kau bersungguh-sungguh, Yeonjun-ssi?"

"Of course i'll stay. Apa aku tamu pertama mu?"

"Tamu pertama setelah beberapa bulan. Aku jarang didatangi tamu." Aku melepaskan pelukannya untuk mencari pakaian yang sekiranya bisa ia pakai.

"Aku punya beberapa kaus oversize yang bisa kau pakai. Tunggu disini." Aku tak mungkin membiarkan Yeonjun memakai pakaian itu semalaman.

Aku menyuruh nya berganti di kamar ku selagi aku memastikan pintu dan jendela tertutup. Tak lama, aku pun menghampiri nya.

Sangat menggemaskan melihat Yeonjun dengan pakaian yang lebih nyaman.

"Kau lelah, Yeonjun-ssi?"

"Lumayan. Sangat seru menghabiskan waktu bersama mu."

Aku juga senang bersama nya seharian.

"Yeonjun-ssi, kau mau kan kita berbagi selimut?"

"Ne?"

"Maksudku, jangan tidur di lantai atau di sofa. Di samping ku saja." Aku sedikit tak yakin dengan yang ini. Aku merasa bahwa diriku telah meminta terlalu banyak darinya.

Tadinya pria itu hanya berdiri saja. Tapi kulihat ia berjalan menuju ranjang ku. Aku terkejut saat ia menaikinya dan memakai selimut.

"Kenapa diam di situ? Let's cuddle!" Ia membuka celah selimut nya mengisyaratkan ku agar bergabung dengan nya.

Aku juga menaiki kasur dan berbaring di sebelah nya.

Jantungku tak karuan saat ini. Aku bahkan memberi sedikit jarak. Kami berdua pun saling menatap langit-langit.

"Yeonjun-ssi, is it fine to be like this? Apa kita terlalu berlebihan sebagai 'stranger'?"

"Kinda. Tapi aku tak menyesali ini." Aku pun menoleh ke arah nya.

"Aku senang bertemu dengan mu hingga menghabiskan waktu seperti ini. Aku suka saat kau menjadi sangat periang. Dan aku suka saat kau clingey pada ku." Kami pun terkekeh.

"Lagipula, kita bukan lagi orang asing. We shared feelings, right?" aku mengangguk menyetujui nya.

Flirty Touch : Stranger From The Night ||• Choi Yeonjun •|| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang