3. Skip Class

638 102 132
                                    

••×••

Setelah kepergian Yeonjun aku tak langsung masuk ke dalam. Aku masih setia duduk di tempat semula. Ada beberapa hal yang harus aku pikirkan.

Apa yang telah terjadi dalam dua puluh empat jam terakhir ini sungguh gila. Dan hal yang lebih gila lagi adalah aku menyukai nya. Sensasi itu.

His touch, scent, lips.

And...

Him?

Aku merasakan sensasi baru yang membuncah. Juga, hasrat untuk menginginkan lebih dari pria itu.

Bisakah aku menaruh hati padanya? Bisakah aku memiliki dirinya?

Sial! Bahkan aku tidak punya nomor telepon nya.

••×••

Dasar bodoh! Kenapa aku bisa kesiangan? Dan mengapa aku sangat malas untuk belajar hari ini?

Aku berbenah secara asal-asalan bahkan melewatkan sarapan ku. Secepat kilat aku berlari menuju pintu keluar.

"Morning, princess!"

"Akkh! Kamjagiya!!!" Nyaris saja diriku terjungkal dan menyakiti bokongku.

Bagaimana tidak? Pria bernama Choi Yeonjun ini muncul tepat saat aku membuka pintu.

"Kita bertemu lagi dan beruntungnya kau masih disini "

"Memang. Dan saat ini aku nyaris terlambat!" Kenapa Yeonjun harus muncul sekarang? Hasrat ku untuk bersekolah semakin tipis!

"Aku bisa memberi mu tumpangan. Kau tahu, aku ini jago balapan." Wah, disaat genting pun dia tahu caranya menggoda wanita.

" Sure." Dia memberi tawaran di saat yang tepat jadi aku terima saja.

Dia membawa mobil ternyata. Dan lihat, pria itu membukakan pintu untuk ku . How gentle.

Mobil pun berjalan. Selama di perjalanan, aku hanya terbayang salah satu tugas yang belum ku selesaikan.

"Hey, ada masalah?" Tanya pria di samping ku.

"Not really." Aku berbohong. Jika guru ku tahu aku tidak mengerjakan tugas maka aku akan di bunuh.

"Tell me."

"Aku hanya lupa mengerjakan tugas. Itu saja."

"Jadi, apa yang akan kau lakukan?"

"Entahlah. Mungkin kubiarkan saja, toh aku sedang tak bersemangat untuk itu."

Kulirik pria itu yang tampak sedang berpikir.

"Kau tetap ingin bersekolah? Jika tidak, aku bisa membolos bersama mu." Yeonjun sudah hilang akal rupanya. Tapi idenya sungguh menarik.

"Bagaimana dengan mu? Bukankah kau harus berkuliah?"

"Membolos sekali tak akan membuat isi otak mu hilang sepenuhnya."

Flirty Touch : Stranger From The Night ||• Choi Yeonjun •|| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang