••×••
"Hey, Choi Beomie!" Beomgyu yang sedang duduk di samping ku pun menoleh. "Kau belum memberitahu alasan pasti kau tinggal disini? Kenapa harus bersama ku?" Sepupu ku ini sudah tiga hari menumpang dengan alasan yang belum cukup jelas bagi ku.
"Kau tahu, aku juga akan berkuliah di Seoul dan memulai kehidupan ku disini. Berhubung mencari tempat tinggal disini itu sulit, beruntung nya orangtuaku ingat kau punya rumah di Seoul. Dan seperti itulah~"
"Sampai kapan?" Ucapku sambil memicingkan mataku.
"Sampai kau menderita." Anak ini tertawa-tawa seperti kesetanan dan mengiritasi telinga ku. Tapi aku sudah terbiasa.
"Lagipula kau tinggal sendirian. Memangnya kau tidak kesepian? Ayah mu sudah baik membelikan rumah ini, harusnya kau undang banyak teman dan berpesta."
"You know that's not me." Aku suka kedamaian dan ketenangan. Tidak sepenuhnya sih. Tidak-tidak! Alasan sebenarnya karena aku tak ingin susah-susah membersihkan rumah setelahnya.
"Kau itu membosankan! Ayo lakukan hal seru!"
"Dasar tak tahu diri! Selama tiga hari aku sudah menemani mu melakukan hal-hal gila! Perlu ku sebutkan? Kita telah melakukan prank call, hingga mencuri strawberry di kebun pak Kim tua dan dikejar anjing gila! Rambut hitam suci ku sudah berganti warna menjadi pirang karena mu, dan bahkan aku dengan rela berlari-lari tengah malam karena kau meledakkan kembang api yang dimasukkan ke dalam panci bekas di depan restoran bbq!" Emosi ku memuncak ke ubun-ubun dan Beomgyu seperti biasa hanya tertawa hingga berguling-guling di lantai.
Aku memilih menjauhi nya. Dan pas sekali, Yeonjun mengirimiku pesan.
Yeon🦊🐥🐰👶
3 Pesan|Ayo berkencan di mall dan menonton film
|Aku akan jemput pukul 20.00
| JANGAN BAWA BEOMGYU UNTUK YANG SATU INIAku hanya bisa menertawakan pesan nya yang terakhir. Lagipula kami akan berkencan, enak saja anak beruang itu ikut campur! Hah, aku sangat tak sabar.
••×••
Sudah pukul 19.48, dan aku sudah siap untuk bertemu Yeonjun. Waktu terasa cepat berlalu karena aku sibuk mengurus bayi raksasa di sini.
Tapi Beomgyu malah merengek minta ikut. Memohon-mohon hingga berguling-guling agar aku membawanya. Entah sudah berapa kali aku katakan padanya bahwa kami pergi ber.ken.can!
Kudengar bunyi bel dan langsung kubuka pintu. Sosok Yeonjun yang tampan terpampang jelas. Sebelum ada pertengkarang lebih lanjut dengan Beomgyu, aku segera membawa nya keluar.
"HYUNG!!!!!! TOLONG BAWA AKU!! JAEBAL! AKU AKAN MATI KEBOSANAN, KUMOHON. HYUNG!!! KAU TAU AKU MENCINTAI MU KAN?"
Geez, he better stop!
••×••
Perjalan tidak memakan banyak waktu untuk sampai di mall. Disana kami benar-benar menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan.
Sambil menunggu film yang akan dimulai pukul 21.00, kami memilih untuk berkeliling, bermain, dan membeli banyak makanan ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirty Touch : Stranger From The Night ||• Choi Yeonjun •|| ✔️
Fanfiction[17+] We are just strangers .... until that night, we became a total lovers Dia dengan mudah menghapus patah hati ku. Dari sentuhan dan caranya menggelitik telinga ku, bagai lubang hitam yang menarik ku sampai semua gravitasi hilang dibawah sentuhan...