••×••
"Beomgyu, biarkan aku menculik Dami hari ini."
Segera setelah pihak seberang memberikan jawaban, sambungan telepon pun segera ku putus.
Langit malam ini sangat indah. Hal itu mendukung rencana-rencana kecil yang ku siapkan.
Semenjak ada Dami, katakan saja aku telah merasakan hubungan asmara yang sesungguhnya. Dengan cinta. Tidak terdengar berlebihan menurutku karena itu benar.
As you know, bukan ini pertama kalinya aku menjalin hubungan. Seberapa keras pun aku bersikap dewasa dengan memaafkan kesalahan mereka, nyatanya mantan ku malah semena-mena.
But Dami, She's the cutest and loveable.
She loves me, and i love her so much.
Aku yang tak sabar ingin bertemu dengannya, segera berbenah. Turun kebawah menuju mobil ku.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai di rumahnya, tapi aku memilih pergi ke toko kue terlebih dahulu.
I know she Loves foods so much, as much as she loves me.
••×••
Sebenarnya saat ini sudah larut sekali. Satu jam lebih kedepan sudah tengah malam. Dami itu kuat begadang namun Beomgyu bilang hari ini dia tidur cepat.
Aku memencet bel rumah dan seperti yang ku minta, Beomgyu yang membukakannya. Ya, terjadi bisnis kecil diantara kami.
Aku memintanya untuk mengawasi Dami dan tetap terjaga sampai aku datang. Dengan bayaran, stok minuman Pororo dengan variasi rasa lengkap.
Pria sinting yang menggemaskan.
"Hyung, kau saja yang mengangkut wanita itu. Aku sudah melakukan bagian ku. Hati-hati, dia itu berat!"
"Yak! Dia itu kekasih ku. Dan, ini bayaran mu."
Aku menyerahkan kantung belanjaan isi minuman itu padanya. Lalu menuju kamar Dami.
Perlahan kubuka pintu, menampakkan sedikit demi sedikit sosok gadis yang terbaring di ranjang nya.
Gaya tidur nya terlihat lucu. Dia memeluk guling, meringkuk dan di balut selimut tebal layaknya burito.
Atau bayi yang terbungkus kain.
Perlahan mendekati nya, sebisa mungkin tak menghasilkan suara. Tangan ku bergerak melepas selimut yang melilitnya. Kemudian memasang sepatu di kedua kakinya.
Setelah itu, dengan hati-hati mengangkat tubuhnya, menggendong tubuh kecilnya seperti bayi koala.
"Beomgyu, tolong bawakan selimut nya juga."
Yang disuruh segera melaksanakan nya. Bersama-sama kami menuju mobil ku. Perlahan namun pasti, mendudukkan Dami yang masih tertidur di kursi penumpang disamping kemudi.
Sedikit menurunkan senderan dan menyelimuti nya kembali.
Semua sudah beres dan aku pun pamit pada Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirty Touch : Stranger From The Night ||• Choi Yeonjun •|| ✔️
Fanfiction[17+] We are just strangers .... until that night, we became a total lovers Dia dengan mudah menghapus patah hati ku. Dari sentuhan dan caranya menggelitik telinga ku, bagai lubang hitam yang menarik ku sampai semua gravitasi hilang dibawah sentuhan...