••×••
Bagaimana aku bisa berciuman mesra dengan orang asing yang bahkan baru ku kenal kurang dari tiga puluh menit?! Mungkin aku sudah gila!
Sudah! Aku tak ingin memikirkan nya. Aku harus tidur. Besok adalah hari berat lainnya yang harus ke lewati.
Ya, aku harus bersekolah besok. So, let's sleep!
••×••
Sial!
Aku nyaris tidak tidur semalaman. Aku masih terbayang ciuman itu. Sensasi itu masih ada. Bahkan rasanya aku masih bisa merasakan bibirnya yang kenyal itu.
Aneh memang. Aku berencana keluar agar bisa membuang bayangan seorang lelaki, malah lelaki baru hinggap di kepalaku.
Lebih baik aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Setidaknya di sekolah aku akan sibuk belajar dan mengalihkan pikiran ku. Tak apa jika aku harus mengerjakan soal-soal Matematika yang sangat aku benci.
This is not normal.
Tiga puluh menit bersiap-siap dan aku pun berangkat.
Sampai di sekolah, semua berjalan sesuai jadwal seperti biasa.
••×••
Tahun terakhir memang harus seberat ini, kah? Aku harus bersekolah hingga sore kemudian ditambah kelas bimbingan hingga malam.
Beruntung lelaki sialan itu tak muncul dan memperburuk hari ku.
Aku bersumpah setelah lulus aku akan melakukan hibernasi.
Sekarang sudah lewat pukul delapan malam. Dan disinilah aku menunggu bus di depan gedung bimbel ku.
Ah, Langit malam hari ini cukup cerah. Itu baik .
"Kau benar, kita akan bertemu lagi hari ini." Aku terlonjak kaget.
"Kau mengagetkan ku!"
"Maaf."
"Aku tak tahu ucapan ku akan sungguh terjadi." sungguh, aku tidak berharap banyak saat mengatakan akan bertemu dengannya lagi.
"Aku juga tidak menyangka. Tapi, aku sedikit memaksa takdir untuk bertemu lagi dengan mu."
Pria ini entah bagaimana membuat ku tertarik padanya. Seolah-olah dirinya adalah magnet yang menarik tubuhku dan pikiran ku .
"Kau tampak kelelahan. Hari mu berat?"
"Sangat. Karena ini tahun terakhir ku di SMA. Bagaimana dengan mu, Choi Yeonjun?"
"Same. Dunia perkuliahan juga sangat berat."
"Jadi kau sudah berkuliah?"
"Yup! Semester dua."
Wah, lelaki ini masih cukup muda.
"Yeonjun-ssi, kau sudah bertemu dengan ku. Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" Tanyaku.
"Entahlah. Yang ada dipikiran ku adalah bertemu Dengan mu. Mungkin berbincang ringan cukup."
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirty Touch : Stranger From The Night ||• Choi Yeonjun •|| ✔️
Fanfic[17+] We are just strangers .... until that night, we became a total lovers Dia dengan mudah menghapus patah hati ku. Dari sentuhan dan caranya menggelitik telinga ku, bagai lubang hitam yang menarik ku sampai semua gravitasi hilang dibawah sentuhan...
