The Villainess's Harem

Ch 2 : Pitiful Antagonis

Viviana Lawrence Agriche merupakan antagonis dari novel 'The Lady and Male Interest', Putri dari keluarga Duke Agriche.

Duke Agriche terkenal sebagai hero Kerajaan d'Ovelia. Posisi kekuasaannya yang tepat berada di bawah kaisar dan pencapaiannya dalam perang menjadikan Duke Agriche sangat dihormati di Kerajaan d'Ovelia.

Viviana merupakan anak haram dari Duke Agriche yang terlantar selama 10 tahun di panti asuhan sebelum Duke menemukannya.

Ibu Viviana menelantarkan Viviana sewaktu masih bayi.

Karena merasa bersalah, Duke yang dingin membebaskan Viviana melakukan apapun yang dia inginkan, tidak memperdulikan entah baik atau buruk.

Ah, mengapa seorang antagonis memiliki kisah masa lalu semengerikan ini?! pikir Ivy

Terlebih lagi kenapa Ivy harus menjadi Viviana Si antagonis yang menyedihkan ini?

Mungkin karena mereka memiliki nama panggilan yang sama? Ivy? Tapi, itu benar-benar alasan yang tidak masuk akal.

"Master? Saya bersalah. Maafkan saya master"

Seorang lelaki berlutut dihadapan Ivy dan menangis. Badannya gemetar ketakukan seakan dia siap menerima apapun hukuman dari masternya. Luka-luka ditubuhnya pasti karena siksaan Viviana.

Ivy dengan lembut meraih wajah lelaki tampan itu, mengelus rambutnya dan mengusap air matanya. Dengan hati- hati, seakan Ivy takut akan menyakitinya. Menempatkan lelaki itu ke dalam pelukannya.

"Huss...tenang, tidak apa-apa, aku tidak akan menyakitimu lagi, aku janji"

Lelaki itu, terlihat begitu kaget— tidak percaya bahwa master yang sering menyiksanya, tiba-tiba memeluk dan mengelus rambutnya hangat untuk menenangkannya.

Lelaki ini pasti Ellios—seorang budak yang dijual illegal di pasar gelap dan dibeli oleh Viviana karena parasnya yang tampan. Ivy mengakui bahwa Viviana memiliki selera yang bagus.

Tapi, bukan berarti membeli budak karena paras yang tampan bisa dijadikan alasan, Viviana!

"Ellios, bisakah kamu mengambilkanku cermin?"

Ivy terus menyakinkan dirinya bahwa dia benar-benar merasuki tubuh Si antagonis Viviana. Siapa yang akan percaya bahwa Ivy yang telah mati, kini malah menjadi antagonis dinovel klise sialan itu.

"Baiklah, master" Angguk Ellios.

Ivy tidak tahu lagi harus berkata apa. Ini sangat gila! rambut silver dengan mata violet yang merupakan simbol keluarga Agriche.

Bukan main. Ivy kehilangan kata-kata hanya karena melihat paras cantik di cermin yang tidak lain sudah menjadi parasnya.

Bagaimana bisa Ivy tergila-gila dengan parasnya sendiri?!

Saking asyik mengagumi parasnya, Ivy lupa bahwa dia sedang tidak mengenakan sehelai kainpun. Menatap Ellios, Ia bahkan tidak sadar jika Ellios memiliki tubuh laki-laki yang sangat bagus. Iya! Abs maksudnya!

Ivy merasa dirinya bahkan tidak punya harga diri dan tak tau malu. Tapi, siapa yang peduli?! Ini pemandangan langka!

"Master? Ah...saya akan memanggilkan pelayan untuk menyiapkan gaun master"

'Ah so cutee'
Ivy mendapati wajah Ellios memerah.

Para pelayan kini memasuki ruang Ivy, mereka berbaris menunggu perintah nonanya.

"Siapkan pakaian yang pantas untukku"

*****

Seminggu telah berlalu, Ivy mengurung dirinya di kamar, belajar beradaptasi dengan dunianya yang baru. Anehnya, ini tidak terlalu sulit sepertinya tubuh ini sudah mengingat semuanya. Histori, politik, dan bahkan dance sudah dikuasai Ivy dalam seminggu ini.

Ivy tidak lupa menuliskan kembali alur cerita novel untuk menghindari eksekusi dari protagonis.

Huh, Sial. Walaupun sudah menjadi gadis kaya raya yang tidak lagi menghawatirkan uangpun, Ivy harus menghawatirkan dirinya akan dieksekusi.

Baiklah! Sudah diputuskan, rencana Ivy adalah membubarkan harem, jauhi protagonis, lalu hidup tenang sebagai gadis kaya raya!

Ivy berjalan menelurusi koridor kediaman Duke yang sangat luas. Ivy sudah membayangkan bahwa keluarga Duke adalah keluarga yang kaya raya. Tapi Ivy tidak tahu jika dia akan sekaya ini. Bahkan satu lantainya terbuat dari emas yang bisa menghidupi Ivy selama 25 tahun.

Mencari sosok lelaki berambut pirang, di antara taman bunga. Ivy menemukannya. Sosok yang bahkan jauh lebih indah dari bunga di taman. Jauh Sekali! iya, Ellios.

Mata Ivy bertemu dengan mata Ellios. Ivy berhenti. Ellios mendapati masternya, menghampirinya seperti anjing yang menunggu tuannya.

"Master? Apa yang master lakukan disini?"

"Ehm... mencarimu?

"Master bisa menyuruh pelayan untuk memanggil saya, agar master tidak jauh-jauh kemari"

"Ah, Ellios ada yang ingin aku bicarakan"

"Mengenai apa, master?"

"Aku meminta maaf atas semua perbuatan yang telah kulakukan kepadamu"

Toh, sebenarnya bukan Ivy yang melakukannya.

"Dan aku akan membubarkan haremku, jadi kamu dan yang lainnya tidak akan tersiksa lagi, kalian bisa bebas"

Ivy terlihat gelisah, menunggu jawaban dari Ellios yang terdiam sejenak. Ellios terlihat terkejut, menundukkan kepalanya dan perlahan meneteskan air mata.

Sebenarnya Ivy salah apa lagi? Bukanya Ivy sudah melakukan tindakan yang benar?

"Master... Hiks— Master tidak apa-apa menyiksa saya, Hiks—tapi tolong jangan tinggalkan saya seperti ini"

Meninggalkan? Ivy tidak meninggalkanmu, Ellios. Dia membebaskanmu agar tidak jadi haremnya!

Ivy melihat luka Ellios, dan merasa bersalah karena dia sudah melanggar janjinya untuk tidak menyakiti Ellios.

Tapi bukannya seharusnya Ellios senang jika dibebaskan?! Aghh sialan, benar-benar rumit! Ivy tidak bisa berkata lagi, dan lebih memilih menenangkan, Ellios.

"Baiklah, Ellios. Aku tidak akan meninggalkanmu, jadi tolong berhenti menangis, aku minta maaf"

Begitulah. Rencana yang sudah Ivy bangun, seketika runtuh.

Tapi Ivy tidak menyerah, Ivy harus membebaskan harem yang lain!

Seorang pelayan mendatangi Ivy.
"Nona Ivy, tuan Duke Agriche memanggil nona di kantornya"

Duke? bukankah dia tidak terlalu akrab, dan sangat dingin dengan anaknya sendiri? Bagaimana jika Ivy diusir dari rumah karena kejahatannya?

Cobaan apalagi ini. Cukup tuhan cukup. Ivy sudah terlalu banyak masalah!

*******
Happy reading guys!!
jangan lupa vote dan komen ya...
fyi : Jadi Viviana, dan Ivyana memiliki nama panggilan yang sama yaitu 'Ivy'