"F-felix, Uh—huh...bagaimana ini?"
Terlihat bercak darah berceceran dimana-mana, ditambah lagi keheningan yang tercipta seolah membuat Ivy bertanya-tanya.
Apa ini imajinasi semata atau memang benar adanya, tapi mengapa rasanya sesak seakan dunia mencuri pasokan udara miliknya?
"Apa kau mendengarkan? Jawab aku!"
Hening, tanpa jawaban.
Hanya suara deru napas yang terdengar"Hei, jangan pejamkan matamu!!"
Ivy memapah Felix, tertatih menopang sosok yang dua kali lebih besar darinya.
"Ughh..."
Ia terhuyung, hampir saja jatuh, namun berutungnya ada meja yang bisa ia sandar.
'KLINGG'
Sebuah benda terjatuh dari saku Felix.Manik mata Ivy bergulir, menelisik ruangan dengan teliti, hingga ukiran senyum kini tertera jelas pada sudut bibirnya.
Benar. Benda itu adalah benda yang sangat ia cari-cari. Kunci dari rantai sialan ini!
Segera Ivy meletakkan tubuh Felix dengan hati-hati. Menggapai kunci lalu melepas rantai yang telah mengurungnya selama ini.
Lantas ia mengobati Felix.
Memang, berbagai pikiran tengah berotasi di benaknya, bukankah ini waktu yang pas untuk melarikan diri?
Bagaimanapun juga, ia tak bisa meninggalkan seorang pasien yang terluka, apalagi dia adalah penyebab utama Felix begini.
Hingga malam panjang akhirnya berganti, mentari telah nampak menyinari.
Felixpun terbangun, menerjap-nerjapkan mata membangun kesadaran. Pandangannya tertuju pada sisi ranjang sebelah kanan.
Dingin, kata yang cocok mendeskripsikan itu.
Dahinya berkerut, "Sial" umpatnya tak dapat menemukan sang gadis pemilik hati.
"Kau sudah sadar rupanya"
Rahang Felix yang tadinya menegang, sekarang merenggang "Thank god" Felix menghela napas, lega "Aku pikir kau meninggalkanku dan aku takkan bisa melihatmu lagi" gumamnya.
"Aku akan pergi, setelah memastikan keadaanmu baik-baik saja" jelas Ivy.
Setelah terdiam cukup lama. Pikiran Felix kembali jernih, ia lalu sadar bahwa rantai yang mengikat Ivy kini beralih di kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainess's Harem
Fiction HistoriqueIvy berstatus 'single' selama 25 tahun dia hidup. Saat menyelamatkan kucing di tengah jalan, ia tertabrak truk. Anehnya, Ia terbangun dan ada lelaki tampan tidur di sampingnya. Ivy jadi Antagonis di novel yang ia baca?! Hobi menyiksa dan mengoleks...