Ch 8 : Marriage Proposal

23.3K 3.5K 200
                                    

Rapat kerajaan diadakan secara rutin selama setahun sekali. Dihadiri langsung oleh Kaisar dan para perwakilan bangsawan yang berpengaruh pada politik pemerintahan.

Kaisar Richell d'Ovelia adalah sosok pemimpin yang bijak dan rasional. Di novel, Kaisar diceritakan mendukung Ivy menjadi calon Putri Mahkota pendamping Arsene karena potensinya meskipun perilakunya buruk.

Terlebih lagi Ivy adalah kandidat terkuat karena berasal dari Keluarga Agriche, sekaligus anak dari teman dekatnya, Duke Agriche.

Sayangnya, Duke tak dapat menghadiri rapat kali ini, karena berbenturan dengan jadwalnya. Sehingga Ivy lah yang harus menggantikan peran ayahnya.

"Salam Yang Mulia Kaisar dan Pangeran. Semoga kejayaan selalu mendampingi Kerajaan d'Ovelia"

Seisi ruangan berdiri memberi hormat.

"Kalian boleh duduk"

"Rapat ini akan membahas mengenai wabah yang merebak di Desa Dunster" Tegas Kaisar.

Menurut Informasi, wabah ini telah merenggut 500 nyawa warga desa, gejalanya yaitu diare akut berkepanjangan. Sedangkan, penyebabnya masih belum ditemukan.

Ivy terdiam, menyimak para pria tua ribut berdebat. Sebenarnya Ivy sudah tau segala detail tentang perkara itu, tapi Ivy memilih untuk tidak menonjolkan diri.

Hingga, pria paruh baya dengan perut buncit mengangkat tangannya angkuh.

"Yang mulia, saya yakin penyebabnya adalah udara desa yang tercemar!" Seru pria itu.

"Jadi, apa solusi anda, Viscount Linley?" Tanya Kaisar.

"Tentu dengan mengalirkan sungai ke desa agar pepohonan bisa tumbuh dan menetralkan udara" Jawab Viscount Linley.

Pfftt haha bodoh! Ivy memegang perut berusaha menahan tawanya.

Tidak mungkin mereka percaya dengan alasan konyol 'polusi udara menyebabkan diare'— KAN?

'Huh? Kenapa suasananya serius sekali?!' Batin Ivy mengamati sekitarnya sibuk berfikir.

"Apa saya boleh menyela, Yang Mulia Kaisar?" Potong Ivy tak tahan lagi.

Semua mata kini tertuju pada Ivy. Kaisar kemudian mempersilahkannya berbicara.

"Menurut saya, pendapat Viscount tidak masuk akal"

Pungkas Ivy sambil melihat Viscount yang mengepal kuat tangannya.

"Mengapa begitu?" Tanya Kaisar.

"Pertama, diare terjadi karena warga desa makan atau minum secara tidak higienis bukan karena udara yang tercemar" Jelas Ivy.

"dan yang kedua, sungai ini berbatasan dengan wilayah musuh, jadi kemungkinan besar dapat diracuni, Yang Mulia Kaisar" Lanjut Ivy.

Kaisar Richell termenung, berpikir sejenak lalu mengambil keputusan.

"Mulai penyelidikan pada sungai dan jauhkan dari jangkauan warga. Siapkan pula persediaan makanan bersih bagi mereka" Perintah Kaisar.

"Baik, Yang Mulia" Saut para perwakilan.

"Mari akhiri rapat dan Lady Agriche, pastikan untuk datang ke ruanganku" Ucap Kaisar menoleh ke arah Ivy.

Entah kenapa perkataan Kaisar, seketika membuat perasaan Ivy tidak enak.

*****

Langkah Ivy terhenti di depan sebuah pintu yang megah. Menghela napas panjang lalu memberanikan diri membuka pintu tersebut.

The Villainess's HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang